KABUPATEN TANGERANG – Satuan Peluru Kendali (Satrudal) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatatan Udara (AU) Teluknaga akan difungsikan kembali untuk pembangunan pertahanan ibukota.

TNI AU meminta kepada masyarakat setempat yang tinggal ditanah aset lahan miliknya, agar sesegera mungkin untuk mengosongkan dalam Jangka radius sekitar 160 meter.

Dapat diketahui Pengosongan dilakukan guna untuk menghindari adanya dampak dari peluru kendali, yang rencananya TNI AU akan menggelar rudal Advanced Medium Range Air-To-Air Missile (AMRAAM), dengan jarak sedang multifungsi ditiga titik secara bertahap.

“Pemasangan rudal gak mungkin sekaligus ditiga titik, kami akan pasang ditengah-tengah terlebih dahulu, yang lain menyusul,” kata Danpos TNI AU Teluknaga Lettu (Tex) Supriyanto dikediamannya dineglasari, Kota Tangerang. Sabtu, (28/04/2018).

Pihak TNI AU Teluknaga sendiri telah melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal dilingkungan tanah milik TNI AU itu, mereka harus siap mengosongkan saat lahan siap dipakai pada waktunya.

“Sosialisasi hampir tiap hari kami lakukan ke masyarakat setempat, bahwa lahan yang selama ini mereka duduki kami mau pakai, ini semua kita lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyat Indonesia,” tuturnya.

Dikatakannya, hampir mencapai 1.000 bangunan milik warga yang berdiri dilahan seluas 46,1 hektar milik TNI AU Teluknaga, untuk mengevakuasi warga setempat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

“Kita sudah berkordinasi kepemprov banten untuk meminta bantuan dalam mengevakuasi warga setempat, dan pihak Pemprov Banten pun sudah koordinasi dengan Pemkab Tangerang, selanjutnya untuk kebijakan itu kami serahkan kepada Pemerintah setempat,” Jelasnya. (Surta)