TANGERANG – Acara yang berlangsung dihalaman desa Tanjung burung dibuka dengan doa bersama dan kata sambutan dari Sekcam Teluk Naga, Miftah Shuritho S.SPT,. MM,.

“saya berharap desa Tanjung burung bisa bersaing dengan desa-desa yang lain, baik dari perokonomian, penataan dan lain-lain, kami mohon maaf kepada semua tim penilai dan para undangan yang hadir kurang dan lebihnya sambutan kami dari desa Tanjung burung, kecamatan teluk naga kami mohon maaf,” ungkapnya. Kamis (03/05/2018).

Ditempat yang sama, Sekdis MMPD Kabupaten Tangerang Hajiz Gunawan menerangkan mereka sebelumnya sudah berkunjungan ke dua desa yaitu desa Cibetok Cekamatan Mekar Baru, Gunung Sari kecamatan Mauk dan di Tanjung Burung sekarang ini.

“memang semua itu berpotensi baik semua nya, masing-masing desa menawarkan pangan lokalnya, wisata baharinya, pertumbuhan ekonominya, dan lain-lain, itu semua nanti di nilai ke tingkat kabupaten, yah saya berharap Pak Kades Tanjung burung tetap semangat dan merangkul ibu-ibu PKK, RT, RW, kantibmas dan semua elemen masyarakat untuk bersama membangun desa Tanjung burung,” jelas Hajiz Gunawan.

Sebagai tuan rumah, Kades Tanjung Burung, Idris Efendy. Mengucapkan banyak terima kasih untuk semua staf yang telah ikut berpartisipasi dalam memajukan desa.

“saya banyak terimakasih untuk ibu-ibu PKK dan semua hadirin yang sudah mendukung kami untuk memajukan desa Tanjung burung, kami terus terang masih banyak kekurangannya, namun kami akan terus tingkatkan. kami sama-sama bergandengan tangan sama-sama memajukan desa Tanjung burung, banyak yang sudah kami tawarkan yakni wisata bahari, taman baca, pertanian, pangan lokal dan kami akan terus kembangkan, tentu kami tidak terlepas dan sangat berharap meminta tolong kepada pemerintah daerah untuk menambah infrastruktur agar bisa memadai, saya tidak bisa bermuluk-muluk lebih banyak lagi, terimakasih semuanya,” tuturnya.

Saat di wawancara oleh media, Ketua tim penilai lomba Se-kabupaten tangerang Hajiz Gunawan mengatakan memang di cari juara 1, 2 dan 3. Diantara 3 desa ini memang masing-masing punya unggulan, baik itu pangan lokal, pertanian, wisata bahari dan lain-lain. Semua punya potensi masing-masing dan sangat bagus sekali, saat di singgung apakah desa Tanjung burung berpotensi bisa juara satu.

“itu belum bisa saya ungkapkan karena semua bagus-bagus nanti hasil dari penilaian ini akan diserahkan ke kabupaten untuk di nilai, karena masing-masing desa punya potensi yang berbeda-beda,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan pemotretan di dalam ruangan di masing-masing ruangan dalam kantor desa Tanjung burung, Rama tamah dan di tutup dengan makan bersama yang penuh dengan suasana kehangatan dan persaudaraan. (Yandri)