JAKARTA – Solidaritas Untuk Pergerakan Aktivis Indonesia (Suropati) hari Jumat 04 Mei 2018, Melaporkan Ketua Panitia Dave Revano ‘Forum Untukmu Indonesia atau Pesta Rakyat Indonesia’, Ke Bareskrim Mabes Polri Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Gambir.
Koordinator Presidium Suropati, Aditya Iskandar mengatakan pelaporan ini dilakukan karena panitia Pesta Rakyat Indonesia yang di gelar di Monas, dinilai melakukan perbuatan melanggar Hukum sehingga menimbulkan korban Jiiwa.
“Kami menilai ada unsur kesengajaan, yang didesain oleh panitia dalam penyelenggaraan Pesta Rakyat Indonesia selaku Panitia kegiatan. Sebab pembagian sembako gratis yang dibalut agenda kebudayaan itu tak berizin,” kata Aditya kepada IndonesiaParlemen.com,. Jumat (4/5/2018).
Kegiatan yang dinilai tak berizin tersebut didasarkan pada pernyataan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno bahwa kegiatan tersebut sebelumnya tidak untuk pembagian sembako gratis, melainkan menampilkan kegiatan Seni Budaya Nusantara.
“Kejadian yang sangat memilukan dalam acara Pembagian Sembako Gratis pada hari Sabtu 28 April 2018 lalu di Monas yang di prakarsai Forum untukmu Indonesia telah menjadi perhatian publik. Kedua Korban bernama Mahesa Junaedi (12thn) dan Moh. Rizki Saputra(10th), merupakan warga Pademangan Barat Rt 04/01 dan Rt 04/12.
Dari Keterangan yang didapat dilapangan, Ibu Korban menyatakan bahwa pada Saat itu Anak dirinya sedang mengantri Sembako Gratis bersama sang Ibu dengan Menukarkan 1 buah kupon.
“tetapi begitu banyak nya pengantri akhirnya Anak saya terjatuh dan Terinjak-injak oleh pengantri Sembako lainnya, lalu anak saya pinggir kan untuk di beri pertolongan medis,” ungkap ibu Komariah (49 th).
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, penyidik akan memeriksa sejumlah pihak sebagai saksi. Mulai dari penyelenggara bagi-bagi sembako, keluarga korban, dari Pihak Rumah Sakit yang sempat merawat korban hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Kepolisian Daerah Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait kematian dua bocah yang diduga meregang nyawa akibat kericuhan dalam pembagian sembako di area Monumen Nasional.
“penyelidikan kematian dua bocah itu dilakukan dengan membentuk tim khusus, gabungan dari penyidik Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Gambir,” pungkas Argo. (Rochman)
Tinggalkan Balasan