LANGSA – Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat dibawah pimpinan geuchik Rusmadi terus berbenah. Salah satu Inovasi yang sedang dikembangkan adalah beberapa produk unggulan yang tidak terdapat di Gampong lainnya.

Sebagai Gampong yang luas wilayah hutan mangrove nya lebih besar dari kawasan penduduknya, warga Kuala Langsa cukup cerdas untuk memanfaatkan potensi alam sekitar. Dari mulai memproduksi Sirup Mangrove, Selai Mangrove, Cemilan Mangrove, serta aneka olahan makanan seperti pepes dan bakso Mangrove menjadi andalan yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

“Siroop, selai dan kue bawangnya enak. Saya enggak nyangka ternyata dari daun Mangrove dan buah nya bisa diolah aneka macam, pokoknya best deh untuk Kuala Langsa,” tutur pengunjung yang khusus ke Kuala Langsa dari Kota Idi, Aceh Timur.

Memang potensi alam yang dimiliki Gampong Kuala Langsa ini beragam, tak hanya Mangroove, juga aneka Ikan yang dihasilkan, mengingat Gampong tersebut masuk kawasan pesisir, tentu membuat banyak olahan yang tak ada habisnya untuk disajikan.Kerupuk ikan yang begitu lezat dan khas juga tersaji sebagai bahan oleh-oleh pengunjung atau wisatawan yang mengunjungi Kuala, belum lagi warung makan khas Ikan Sembilang milik warga setempat juga sulit untuk ditiru cita rasa kelezatannya.

Asisten Pemko Langsa, Suriyatno AP, MSP mengatakan, bahwa berbicara keistimewaan yang kini telah dimiliki Gampong Kuala Langsa memang tak ada habisnya. Gampong yang dipimpin Geuchik Rusmadi ini kini mengalami kemajuan pesat, selain aneka olahan produk unggulan khas yang tersedia dan pelayanan untuk warga juga tak kalah menjadi prioritas perangkat Gampongnya.

“Gampong ini juga menyediakan mobil Ambulance untuk warganya, sehingga ketika ada warga yang sakit dan butuh rujukan ke rumah sakit maka dapat segera ditangani,” pungkasnya.

Adapun olahan Mangrove yang menjadi produk unggulan khas Kuala Langsa bukan sebatas penikmat lidah saja, melainkan juga memiliki khasiat seperti sirup yang diolah dari buah mangroove mampu mengobati panas dalam, mencegah flu dan menjaga kestabilan tubuh.

Sisa olahan sirup juga bisa dijadikan dodol, permen, kecap , sabun dan lain-lainnya.Sehingga sangat cerdas jika warga Kuala Langsa bisa memanfaatkan potensi alam mereka.

Keinginan kuat untuk menjadi Gampong Mandiri membuat Kuala Langsa terpilih mewakili Kota Langsa dalam Lomba Gampong Provinsi Aceh.Tepatnya Jumat, (04/05) Tim Penilai Gampong Kuala Langsa tiba di Kota Langsa untuk memberikan penilaian. Diketuai Muhammad Irvan, Tim Penilai yang mencicipi olahan Mangrove mengaku takjub. Tak hanya tersaji dengan rasa yang enak di lidah, kemasan Siroop juga diakui sangat bagus.

“ini kemasannya bagus, rasanya pas di lidah ya, salut juga ternyata dari mangrove banyak yang bisa diolah,“ ucap salah satu anggota Tim Penilai.

Usai memberikan penilaian dari segala aspek yang telah tertera dalam peraturan, juga mencicipi aneka olahan produk unggulan masyarakat khas kuala Langsa, tak lupa makan siang dengan makanan khas Ikan Sembilang, Ketua Tim Penilai Gampong mengaku bahwa yang tak boleh lupa untuk disinggahi adalah Hutan Mangrove Kuala Langsa yang namanya sudah sangat dikenal.

“Kita gak punya waktu banyak karena harus ke kabupaten lain, tapi wajib mampir ke Hutan Mangrove ini,” ucap Irvan.

Gampong Kuala Langsa terus berbenah, meski masih ada kekurangan tapi masyarakat optimis akan terus mengembangkan potensi yang ada agar ke depan Gampong Kuala benar-benar bisa mandiri karena kaya akan potensi. (Yuni)