KABUPATEN TANGERANG – Program penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) terlebih dahulu di mulai dari tahapan sosialisasi desa (Sosdes). Sosialisasi tersebut diselenggarakan diaula desa kramat, baru-baru ini

Dapat diketahui untuk desa yang mendapatkan program pamsimas yang ada diwilayah kecamatan pakuhaji pada tahun ini hanya dua desa yakni Desa Kramat dan Desa Kohod.

Menurut warga yang tinggal didesa kramat sangat antusias menyambut program tersebut karena di desa kramat sendiri ada beberapa dusun yg sangat memerlukan sarana air bersih untuk kebutuhan MCK mereka.

“Saya sangat berharap sekali program pamsimas ini dapat terealisasi dan berjalan apa yang diinginkan oleh masyarakat,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Dikatakannya pihak Desa Kramat pun baik dari aparat RTRW dan Kepala dusun sangat antusias menyambut program pamsimas yang nantinya akan sangat berguna bagi masyarakat.

“ya kami selaku warga sudah membentuk keswadayaan masyarakat untuk menyusun dan membuat proposal yang nantinya akan diajukan untuk program air bersih itu,” tutur warga.

Ditambahkan warga, masyarakat yang sedang membutuhkan air bersih dari program pamsimas tersebut yakni dusun 1 kampung pondok gedong,dusun 6 kampung alar bangka, dusun 2 kampung kramat dan dusun 3 kampung gardu.

“Dari keempat dusun tersebut sarana air bersih itu benar-benar sangat dibutuhkan dikarenakan air bawah tanahnya itu asin tidak bisa dipakai untuk MCK,” papar warga.

Disamping itu Kepala Desa Kramat H Nuralam sangat mengapresiasi atas program pamsimas yang telah disosialsasikan melalui Sosilalisasi desa (sosdes) tersebut.

“Mudah-mudahan dengan program pamsimas atau program penyediaan air bersih ini pokok permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat teratasi,” katanya.

Hadir dalam soialisasi desa (sosdes) pamsimas yakni fasilitator pendamping program pamsimas tahun 2019 lukman hakim, Kades Kramat H Nuralam, Kasi Pemberdayaan Kecamatan Pakuhaji Faisal dan aparatur desa RT, RW dan kepala dusun. (Surta)