JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno terkejut mendengar jadwal kerja PNS (Pegawai Negeri Sipil) pada bulan suci ramadhon tahun lalu dimajukan dari pukul 07.00 hingga pulang pada pukul 14.00 wib.

“Enak banget pulang jam 14.00, bukannya jam 17.00,” kata Sandi penuh tanya di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Senin (14/5/18) siang.

Dia menyebut belum ada rencana perubahan jam kerja untuk PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama bulan Ramadhan.

Sandi justru kaget ketika mendengar tahun sebelumnya PNS di lingkungan Kota Administrasi seluruh DKI Jakarta dipulangkan pukul 14.00 WIB.

Dirinya mengaku akan membicarakan hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan setelah mengetahui alasan pulang lebih awal karena jam masuk dimajukan supaya PNS bisa berbuka puasa dengan keluarga.

“Kalau saya sih, ya kalian tau sendiri my office hour selesainya baru jam 21.00. Nanti kita lihat, saya diskusiin sama Pak Gubernur,” ujarnya.

Alasan akan mengganggu pelayanan publik menjadi pertimbangan Sandiaga. Dia keberatan jam pulang kerja PNS dimajukan menjadi pukul 14.00 WIB karena akan mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat.

“Kalau bisa tetep sama lah, puasa kan cuma gak makan siang doang. Kalau mau buka puasa sama keluarga sih bagus, tapi untuk pelayanan publiknya jangan terganggu aja,” tegas Sandi.

Pada tahun sebelumnya jam pulang kerja PNS dipercepat menjadi pukul 14.00, namun untuk jam masuk juga dimajukan menjadi pukul 07.00. Hal itu untuk memberikan kesempatan kepada para PNS agar bisa menikmati buka bersama dengan keluarga. (Jones/Truspal)