TANAH DATAR – Malang benar nasib Adrian bocah kelas 4 Sekolah Dasar warga Kubang Landai Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar ini. Adrian hanya dapat melihat dan tersenyum, pasalnya ia tidak bisa terlalu banyak beraktifitas Kalau Ia lakukan maka Adrian akan merasakan sakit dan nafasnya sesak didadanya.

Adrian anak ke-7 dari 8 bersaudara putra pasangan Bustami dan Linda Rohaini ini menderita kebocoran pada jantungnya semenjak ia lahir. Hal itulah yang membuat Ia sulit beraktifitas seperti halnya anak-anak lain.

Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Yesrita saat mengunjungi Adrian dirumahnya, Selasa (29/05) di Jorong Kubang Landai Kecamatan Tanjung Emas, ceritakan bahwa Adrian termasuk keluarga yang kurang beruntung, tinggal dirumah yang sangat sederhana.

Adrian mengalami kebocoran pada jantungnya semenjak Ia lahir, dan beberapa waktu lalu pernah dirawat di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar. Informasi ini kita dapatkan baru tiga hari yang lalu melalui media sosial, sebutnya.

Dari informasi yang kita dapatkan Adrian juga pernah dirujuk ke Rumah Sakit M. Jamil Padang dan dirawat disana selama satu minggu. Dari hasil pemeriksaan dokter Adrian harus dirujuk ke Rumah Sakit Harapan kita di Jakarta. Namun karena keterbatasan biaya Adrian terpaksa harus kembali pulang kerumah.

Dari itu bersama Sekretaris Dinas Kesehatan kita bicarakan dan buat janji untuk mengunjungi anak kita ini untuk melihat langsung kondisi Adrian,” sebut Emi.

Sebelumnya, Emi juga sudah menyampaikan hal ini kepada Bupati Tanah Datar untuk dapat mengupayakan biaya pengobatan anak kita ini melalui BAZNAS, walau Ia sudah memiliki kartu BPJS. “namun segala sesuatu untuk kelancaran proses pengobatan tentu butuh biaya, seperti biaya bolak balik ke Padang atau pun ke Jakarta,” ucapnya.

Selain itu dari pemilik Hotel Emersia Batusangkar Ibuk Meriwati juga sudah menitipkan uang sebesar Rp. 5 juta untuk kebutuhan berobat Adrian dan kepada donatur lain yang ingin meringankan beban Adrian dan keluarganya, Emi juga berharap uluran tangan sehingga proses pengobatan anak ini berjalan lancar.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Yesrita katakan bahwa Adrian ini sudah memiliki kartu BPJS, jadi ini sudah dapat membantu dalam proses pengobatannya nanti. “namun untuk biaya lain-lain seperti keluarga yang akan menemani serta menunggui di Padang maupun ke Jakarta tentu butuh biaya juga jadi ini perlu bantuan kita bersama,” sebutnya.

Yesrita menambahkan Untuk pengobatan saat ini, sudah dilakukan di RSUD M. Ali Hafiah Batusangkar dan M. Jamil Padang dan selanjutnya Adrian akan dirujuk ke Rumah Sakit Harapan kita di Jakarta untuk pemasangan cincin dijantungnya.

Pada saat media ini dan Radio Luhak Nan Tuo mengkonfirmasi langsung pada Adrian tentang keluhan yang dirasakan. “Adrian sampaikan bahwa Ia sering mengeluhkan rasa sakit didadanya dan nafasnya sesak, susah tidur, makan pun terkadang sulit,” ucapnya dengan nada sedih dan air matapun menetes dipipinya.

Yola kakaknya membenarkan kalau Adrian sering terlihat murung merasakan sakit, namun Ia tidak pernah mengeluh dan tidak memberitahukan kalau dadanya sedang sakit.

Untuk ibadah puasa Adrian tetap menjalani seperti biasa dan sampai saat ini belum pernah batal,” tutur Yola.

Pada kesempatan tersebut Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kabupaten Tanah Datar yang diketuai Ny. Emi Irdinansyah ini pun memberikan bantuan sembako berupa 2 karung beras, telur dan lain-lai, serta bantuan uang secara pribadi pada keluarga Adrian yang turut didampingi Camat Tanjung Emas dan Wali Nagari Saruaso. (Nazwira)