JAKARTA – Alumni Aktivis Reformasi’ 98 menggelar diskusi kebangsaan bertemakan “Bersama Melawan Radikalisme dan Terorisme”. dihadiri lebih kurang 1500 mantan mahasiswa 98 ini, dalam diskusi Mahasiswa 98 ini mengatakan bahwa masyarakat saat ini udah benar-benar krisis kepercayaan diri dan saling mencurigai diantara sesama.
“Dulu tujuan kami dalam menumbangkan penguasa Orde Baru jaman Soeharto adalah sudah terkekang nya hak-hak azasi kita yg terbelenggu selama 32 tahun dan berharap ke depan kami sepakat seluruh mahasiswa pada jaman reformasi 98 ini harus benar-benar membawa perubahan Indonesia ini jauh lebih baik dari zaman orde baru,” terang bung Irfan Rinaldi selaku mantan Aktivis 98 yang juga berprofesi Lawyer ini. Saat ditemui dalam acara diskusi dan buka bersama di Puri Agung Grand Sahid Hotel Jakarta. Selasa (29/5/2018).
Tetapi, Lanjut Irfan. setelah berjalannya selama 20 tahun ini kenyataannya malah timbulnya aksi Radikalisme dan Terorisme yang sangat kejam dan akan merusak tatanan bernegara kita di Republik Indonesia yang kita cintai ini. Dirinya mengajak rakyat, Marilah kita kembalikan NKRI, Pancasila dan UUD 45 secara utuh dan transparan agar jauh lebih baik dari masa zaman orde baru dahulu.
“Kita seluruh elemen masyarakat harus bersatu kembali dan bersama memberantas paham radikalisme dan menentang setiap individu atau kelompok yang ingin memecah persatuan dan kesatuan kita melalui cara-cara terorime yang sangat biadab ini,” ungkap Direktur Publikasi dan Hubungan Antar Lembaga di Lembaga Hukum DPP PWRI dan mantan Staf Ahli di Lembaga Tinggi Negara ini.
Irfan juga berharap kedepan semua teman-teman yang pernah berjuang bersama dan berdarah-darah dijalan dahulu, setelah kegiatan ini makin memupuk kebersamaan dan bisa membuat forum silaturahmi yang lebih besar, konkrit dari pelosok negeri dari Sabang sampai Merauke yang belum semuanya hadir disini.
“untuk terus kritis dan mengawal jalannya pemerintah kita ini baik melalui jalur politik, pengusaha maupun pemerintahan itu sendiri. Salam Reformasi 98!,” Pungkasnya. (Asep)
Tinggalkan Balasan