TANGERANG SELATAN – Momentum bulan suci Ramadhan 1439 H, dimanfaatkan Polsek Pamulang, Polres Tangerang Selatan untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dalam rangka menjaga kamtibmas dan menciptakan wilayah kondusif.

Kapolsek Pamulang, Kompol H. Endang Sukmawijaya, S.H menggagas kegiatan buka bersama (Bukber) dengan Muspika, dan Ormas se-kecamatan Pamulang di meeting room Polsek Pamulang Jl. Surya Kecana No. 1 Kel. Pamulang Barat Kec. Pamulang Kota Tangsel, Kamis (31/5/2018).

Menurut Kapolsek, kegiatan buka bersama memanfaatkan momentum Ramadhan sekaligus memperkuat jalinan komunikasi dan memantapkan sinergitas secara Intens, mengadakan dialog permasalahan kamtibmas, diantaranya musyawarah terkait perselisihan antara Ormas Pemuda Pancasila dengan Forum Betawi Rempug (FBR) terkait perselisihan di Jl. Aria Putra Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang Kota Tangsel.

Kegiatan di pimpin oleh Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya, S.H yang di hadiri Camat Pamulang Deden Juardi, S.Sos dan perwakilan kedua Ormas dari tingkat Kota Tangsel dan Kecamatan Pamulang sebanyak 100 orang, antara lain ; Daeng Ferry (Ketua Timsus/Panglima FBR Tangsel), Iwan Angus (Sekjen MPC PP Tangsel), Ishak als. Dumbek (Ketua Ranting PP Kedaung)., Abdul Fatah als. Igor (Ketua Gardu Kalong Berontak 0284 Kedaung).

Kegiatan buka bersama di mulai dengan tausyiah agama yang di berikan oleh Ust. Firdaus, yang menyampaikan tausyiah antara lain membahas masalah manfaat silaturahmi. Bahwa manusia itu pada akhirnya akan mengalami kematian. Mari kita jaga silaturahmi seperti ini yang akan menjaga persatuan dan persaudaraan kita.

Ketika kita dicabut nyawa menghadap Allah bukan gagahnya kita didunia melainkan adalah amal baik kita di dunia.

Setelah buka bersama dan sholat berjamaah kegiatan dilanjutkan dengan musyawarah terkait perselisihan kedua Ormas, dimana dalam musyawarah tersebut Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya, SH menyampaikan beberapa himbauan dan masing-masing pihak yang berselisih juga menyampaikan tanggapan, antara lain ,himbauan2 dan tanggapan masing-masing pihak.

Dikatakan Kapolsek, kejadian perselisihan antara Ormas FBR dengan PP tadi malam sangat disesalkan, tetapi itu mungkin adalah kekhilafan rekan-rekan semua.

“Miskomunikasi dilapangan, yang mana agar cepat diselesai oleh kita semua, apalagi pada momen bulan Ramadhan ini mari kita selesaikan dengan baik agar kedepan di wilayah Pamulang ini terbangun situsasi yang harmonis dan masyarakat serta lingkungan merasa aman dan nyaman,” kata perwira yang pernah menjabat empat kali Kapolsek di wilayah Tangerang ini,

Kompol H. Endang menekankan kepada pengurus dan anggota ormas yang hadir untuk bisa menjalin kerjasama yang baik dan mantap dalam memanfaatkan potensi yang ada di wilayah hukum Polsek Pamulang dengan pengaturan yang baik. ”Silahkan diatur yang baik semua potensi yang ada di Pamulang jangan menimbulkan kegaduhan,” katanya.

Ditegaskan Kapolsek, para pengurus Ormas pada masing-masing tingkatan agar bisa mengatur anggota yang di bawah dan perlu adanya pengawasan dan komunikasi antar ketua Ormas sehingga apabila ada permasalahan di lapangan segera dpapat terselesaikan dan Polsek Pamulang akan menindak tegas semua bentuk tindak pidana baik penganiayaan, pemerasan, Miras dan Narkoba , dan lain-lain.

”Ayo kita rapatkan barisan,bersinergi rekan-rekan Ormas, bantu aparat pemerintah untuk sama-sama memelihara situasi kamtibmas agar lebih baik lagi/kondusif,” tegas Kapolsek Pamulang.

Sementara itu Camat Pamulang dalam sambutan dan pengarahan kepada pengurus Ormas, menyampaikan apresiasi kepada Polsek Pamulang yang telah sigap meliat situasi.

”Kita ini semua adalah keluarga besar yaitu keluarga besar Pamulang. Saya berharap yang senior untuk membimbing junior-juniornya sehingga Pamulang kedepannya dapat berjaya di Tangerang Selatan,” kata Camat Pamulang Deden Juardi.S.Sos.

Wakapolsek Pamulang, menambahkan, ini bulan baik tolong perselisihan yang terjadi diselesaikan dengan musyawarah. Sekarang Pamulang sudah kita tolong tunjukkan kalau warganya juga telah modern. ”Kami minta semua itu diselesaikan dengan musyawarah,” katanya.

Panglima FBR Daeng Ferry, mengatakan berjanji menjamin aman. FBR dan PP adalah saudara. Ini ada hikmahnya mungkin ada oknum yang berkepentingan yang memanfaatkan situasi. Solusi yang diminta terkait permasalahan di Alfamidi yaitu aturannya dikembalikan seperti semula.

Mewakili Ormas PP, Iwan Angus, Sekjen MPC PP Tangsel, ditegaskan , sebenernya kita tidak ada permasalahan baik dari PP maupun FBR. Ini adalah oknum yang ingin bikin masalah di Tangsel.

”Saya berharap apabila ada permasalahan di luar Tangsel, jangan sampai merembet ke Tangsel, mari kita PP dan FBR saling menjaga kota kita Tangsel. Kami berharap ke depan para ketua untuk mengedepankan komunikasi. Saya setuju apabila ada permasalah hukum tetap di proses. Kedepan apabila ada permasalahan dari anggota saya saya siap bertanggung jawab,” Kata Iwan.

Dari hasil musyawarah tersebut selanjutnya di buatkan kesepakatan bersama antara masing-masing pihak di ketahui oleh pengurus Kota Tangsel.

Berdsarkan hasil musyawarah, diperoleh Poin Poin kesepakatan, yaitu :

1. Mengembalikan sistem pengelolaan parkir di Alfamidi Jl. Aria Putra Kel. Kedaung Kec. Pamulang seperti kesepakatan semula.

2. Mengembalikan pemulihan keadaan, situasi yang ada di Kedaung Pamulang dengan memberikan arahan kepada para anggota dilapangan.

3. Masing-masing ketua sdr. Dumbek (PP) dan sdr Igor (FBR) harus menegdepankan komunikasi antara kedua belah pihak apabila ada permasalahan.

4. Antara kedua belah pihak sanggup untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah Pamulang Kota Tangsel agar tetap kondusif.

5. Dapat membangun sinergitas dengan kepolisian, masyarakat dalam membangun hubungan yang harmonis dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kec. Pamulang dan Kota Tangsel pada umumnya.

6. Apabila terjadi permasalahan dikemudian hari, kedua belah pihak sanggup untuk dibawa ke proses hukum. (Glen)