KOTA TANGERANG – Kepala Jasa Raharja Banten, Haryo Pamungkas memberikan santunan kecelakaan bagi korban tabrakan KRL dengan Avanza yang terjadi Minggu (17/6), di dekat Stasiun Batuceper. Pemberian santunan Jasa Raharja itu dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto di Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (18/6).

Korban meninggal dalam kecelakaan itu Nanang Yulian Adidaria, Hj Maryanah, Robiatun Munawaroh. Sementara korban dirawat Naura (6), Dumyati (35). Korban mendapatkan santunan Rp. 50.000.000 untuk meninggal dunia dan Rp. 20.000.000 biaya perobatan.

“Mereka semua mendapat santunan dari Jasa Raharja,” jelas Turidi Susanto.

Diungkapkannya, semoga amal baik almarhum-almarhumah diterima Allah SWT, diampuni segala dosanya dan yang dirawat semoga Allah SWT angkat penyakitnya segera disembuhkan.

“Kami sangat prihatin terjadinya kecelakaan di pintu lintasan KRL ini,” ungkapnya.

Selaku anggota DPRD Kota Tangerang, kata Turidi Susanto pihaknya melakukan upaya untuk membantu meringankan beban keluarga korban dengan mendampinginya, agar seluruh biaya perawatan dapat di cover secara gratis. Mengingat korban belum punya asuransi BPJS, dan baru akan dibuatkan BPJSnya menambahi sisa kekurangan biaya perobatan.

Agar kejadian serupa tidak terjadi kembali, Turidi mengingatkan pintu lintasan kereta hendaknya dilengkapi dengan alat deteksi.

“Saya kira lintasan kereta harus dilengkapi dengan alat deteksi dan pemberitahuan bahaya menerobos saat kereta akan melintas,” kata Turidi.

Atas peristiwa ini ia meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur di lintasan kereta api, agar pada saat kendaraan melewati lintasan tidak melambat.

Saya juga meminta pihak terkait untuk menutup pagar di Pintu Lintasan Rel Jl. Al Barokah dan untuk Pintu Palang Rel Jl. KH Agus Salim dibuka dengan dibuat penjagaan yang disiagakan secara continue, serta jalan akses tersebut diperbaiki, sehingga tidak lambat dalam menyeberang. (Glen)