BOGOR – Wilayah padat penduduk yang dilalui perbukitan ini sering terjadinya pemadaman listrik secara tiba-tiba oleh PLN. Terkadang listrik padam 4 sampai 6 jam kemudian hidup kembali. Bahkan bisa dalam satu hari listrik hidup-mati sampai 4 kali, Listrik padam bisa 1 minggu bisa 3 Kali mati.

Dalam kesempatan kali ini tim Investigasi lapangan langsung datang ke TKP tepatnya di Kampung Bojong, Desa Sukamulih, Kec. Sukajaya, Kabupaten Bogor-Jawa Barat, jalanan masuk berbukit jarak tempuh 45 menit dari Jl. Raya Bogor Jasinga. Warga berharap mendapatkan layanan listrik selama 24 jam, khususnya di Kampung Bojong, Desa Sukamulih, Kec. Sukajaya Kabupaten Bogor – Jawa Barat.

“Listrik nyala, mati lagi. Hidup kadang bisa seharian mati, sudah itu mati lagi,” keluh Umi Saminah seorang warga Kampung Bojong Sukajaya Cigudeg-Bogor. Selasa (19/06/2018).

Selang beberapa jam, Lanjut Umi. listrik menyala namun tidak berlangsung lama, karena kembali mengalami pemadaman.

“Satu hari bisa 3 sampai 4 kali mati, di khawatirkan barang elektronik cepat rusak, apa lagi di desa kami banyak yang menggunakan aliran listrik untuk keperluan sehari-hari,” terangnya.

Keluhan terkait listrik yang mengalami pemadaman juga diutarakan oleh Solihin Apin, warga Sukajaya. Selain tidak ada informasi yang jelas mengenai jadwal pemadaman, ia khawatir pemadaman listrik yang kerap terjadi, malah menimbulkan hubungan arus pendek listrik yang mungkin saja dapat mengakibatkan kebakaran atau rusaknya barang elektronik.

“Saya khawatir seperti pagi tadi kan listrik padam. Kita mana tahu rumah itu, stop kontak sudah dalam keadaan mati semua. Orang sibuk beraktivitas pagi ada yang kesawah dan naik gunung cari kayu bakar. Sementara, rumah mayoritas berbahan kayu. Sebelumnya sudah pernah terjadi seperti itu. Beruntung, cepat diantisipasi sehingga kebakaran tidak menyebar,” katanya.

Saat ini kebutuhan listrik masyarakat sudah terpenuhi, namun warga belum dapat memastikan pemadaman listrik dapat berakhir. Kalau pemadaman listrik, ada beberapa penyebabnya. Tidak hanya karena mesin pembangkit yang rusak. Namun bisa saja dari jaringan listrik yang mengalami gangguan,dan cuaca buruk. (Rochman)