TANGERANG SELATAN – Puluhan kader dan simpatisan Partai PDIP Kota Tangerang Selatan gelisah dan resah atas pola pembagian wilayah daerah pemilihan anggota legislatif DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) dari Partai PDI Perjuangan (PDIP). Mereka menyatakan keresahannya atas pembagian zona wilayah atau daerah pemilihan (dapil) yang saat ini telah diputuskan oleh pengurus DPC PDI Perjuangan kota Tangerang Selatan. Pasalnya menurut beberapa orang kader PDIP yang tidak mau disebutkan jati dirinya dan kepada beberapa awak media pada Jum’at (22/06/2018) siang menyatakan bahwa, pola pembagian daerah pemilihan yang telah diputuskan oleh pengurus DPC PDIP Kota Tangerang Selatan tersebut, sangat tidak proporsional dan merugikan strategi perjuangan politik partai Banteng moncong putih tersebut.

Menurut Bule, Adul serta Hendra (nama samaran) kader PDIP dari kecamatan Pondok Aren, Serpong dan Ciputat, pembagian daerah pemilihan (dapil) yang telah diputuskan oleh DPC PDIP Tangsel, tidak bagus, tidak efrktif dan berbiaya kost politik tinggi kepada para calon anggota legislatif Partai PDIP dan malah melemahkan kepentingan dan strategi politik pemenangan Partai Banteng.

Bagaimana mungkin mas, kader yang berdomisili di Pondok Aren dan juga yang tinggalnya di Serpong, ditempatkan di wilayah daerah pemilihan yang bukan wilayah masing-masing. Memang segala sesuatu itu adalah perjuangan dari setiap kader, tapi berikanlah juga kader yang berjuang disuatu wilayah yang tidak terlalu asing buat mereka. Karena jika saya yang tinggal di Pondok Aren dan ditempatkan di dapil Serpong misalnya, itu sama saja saya harus membabat ladang baru, maka konsekwensinya saya harus mengeluarkan kost anggaran politik yang sangat tinggi dan memulai dari awal lagi untuk menarik simpati suara dari warga masyarakat.

“Harusnya usaha yang telah kami bina sejak lama kepada calon pemilih, tinggal kami poles sedikit saja dalan pileg 2019 mendatang, kalau seperti sekarang otomatis kami terpaksa harus mengeluakan energi tenaga, pikiran dan anggaran yang sangat menguras diri kami,” ungkap keduanya.

Sementara itu, Hendra (nama samaran) kader PDIP dari wilayah kecamatan Ciputat berharap agar pengurus DPC PDIP kota Tangerang Selatan dan juga ketua serta pengurus DPD PDIP provinsi Banten, dapat mendengarkan kegelisahan para kadernya calon anggota legislatif DPRD Tangsel.

“Kami berharap kepada ketua DPD PDI Perjuangan provinsi Banten dan juga ketua DPC PDIP Tangsel, dapat mengevaluasi ulang pola penempatan caleg-caleg PDIP berdasarkan domisili masing-masing caleg, karena menurut saya itu jauh lebih efektif, efesien dan proporsional,” pungkasnya. (Glen)