JAKARTA – Kabut asap terbesar yang terjadi pada 2015 di Palembang, Sumsel, menjadi perhatian khusus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menjelang Asian Games yang akan berlangsung pada 18/8/2018 nanti.

Mengantisipasi hal ini, melalui Bidang Penanggulangan Bencana (PBN), DPN-PKPI akan mempersiapkan relawan-relawan siaga asap/kebakaran hutan menjelang perhelatan Asian Games di Kota Palembang.

“Relawan PBN siaga asap ini akan kami berikan pelatihan dan di tempatkan di titik rawan kebakaran hutan di Propinsi Sumsel,” ujar Sekretaris Bidang Penanggulangan Bencana (PBN) DPN-PKPI, Yusmah Reza di Jakarta, Senin (2/7/18) siang.

Kepada indonesiaparlemen.com Reza mengatakan, untuk memaksimalkan keberadaan Relawan PBN Siaga Asap itu perlu kerjasama dan kordinasi dengan berbagai pihak. Kerjasama akan dilakukan dengan jajaran; TNI, Polri, BPBD, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan Penggiat Lingkungan.

Berdasarkan data Citra Satelit Landsat 8 OLI TIRS dan Citra Satelit Sentinel 2, kebakaran hutan pada 2015 mencapai 765.536.000 hektar dengan total 27.043 hotspot. Pada 2016, luas kebakaran menurun menjadi 978 hektare atau sebesar 99,87 persen dengan total hotspot mencapai 973.

Pada tahun 2017, kebakaran meningkat menjadi 9.286 hektar dengan total hotspot mencapai 1.212 hotspot dan titik panas ini mengalami peningkatan drastis.

“Pencegahan kabut asap ini dilakukan menjelang Asian Games, dan itu adalah tanggung jawab kita bersama. Relawan dan masyarakat juga bisa ikut serta melakukan pengawasan terhadap pembakaran hutan yang terjadi,” jelas Reza.

Pelaksanaan Asian Games pada bulan Agustus merupakan puncak musim kemarau yang rawan kebakaran hutan dan lahan, sehingga antisipasi sejak dini sangat diperlukan. (Jones/Truspal)