TANAH

DATAR – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Tanah Datar di Kecamatan Lintau Buo sukses dilaksanakan.

Keluar

sebagai juara umum sekaligus juara bertahan adalah Kecamatan Lima Kaum dan berhak mempertahankan tropi bergilir, karena dua tahun sebelumnya tahun 2016 di Kecamatan Sungayang Kecamatan Lima Kaum ini pun juara umum.

Kecamatan

Lima Kaum mengikuti 27 Kafilah memperoleh 10 emas, 10 perak dan 7 perunggu dengan 87 poin, tampil diperingkat kedua Kecamatan Rambatan dari 18 finalis, raih 7 emas, 7 perak dan 4 perunggu dengan jumlah poin 60, ini naik peringkat dari MTQ sebelumnya pada posisi ke-4.
Sementara untuk posisi ketiga diraih tuan rumah Kecamatan Lintau Buo yang berhasil memfinalkan sebanyak 15 kafilah dengan 45 poin yang diraih untuk 6 emas, 3 perak dan 6 perunggu. Kecamatan Lintau Buo ini juga naik dari peringkat 10 pada MTQ sebelumnya.
Untuk peringkat selanjutnya secara berurut diraih Kecamatan Lintau Buo Utara dengan 5 emas, 4 perak, 5 perunggu (42 poin), Tanjung Baru 4 emas, 5 perak (35 poin), X Koto 4 emas, 3 perak, 4 perunggu (33 poin), Batipuh 3 emas, 3 perak, 4 perunggu (28 poin), Batipuh Selatan 3 emas, 2 perak, 3 perunggu (24 poin), Pariangan 2 emas, 3 perak, 3 perunggu (22 poin), Sungayang 4 emas (20 poin), Salimpaung 1 emas, 3 perak, 5 perunggu (19 poin), Tanjung Emas 2 emas, 2 perak, 2 perunggu (18 poin), Padang Ganting 4 perak, 3 perunggu (15 poin) dan Sungai Tarab 2 perak, 4 perunggu (10 poin).
Pada saat penutupan yang dilaksanakan Sekretaris Daerah Hardiman mewakili Bupati Tanah Datar menjelaskan bahwa selama pelaksanaan MTQ yang berlangsung lima hari ini berjalan lancar dan sukses, ini berkat kerjasama panitia penyelenggara, panitia kerja, dewan hakim, ofisial dan seluruh kafilah yang mengikuti pelaksanaan MTQ ini.
“Ramainya masyarakat yang menyaksikan disetiap cabang perlombaan, hal ini menunjukkan tingginya kecintaan masyarakat terhadap kitab suci Alqur’an, dan kita berharap kepada masyarakat untuk menjadikan Alqur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Atas telah selesainya pelaksanaan MTQ Nasional ke-40 tingkat Kabupaten Tanah Datar ini, Ia sampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah terlibat dalam mendukung kegiatan dua tahunan tersebut.
Kepada para pemuncak yang telah berhasil meraih yang terbaik, bupati melalui sekda ini sampaikan ucapan selamat, namun Ia juga pesankan untuk tidak berpuas diri, namun semakin giatlah berlatih untuk terus mengasah kemampuan, karena masih ada lagi level-level yang akan diikuti nanti, sampai Hardiman.
Kepada yang belum berhasil Ia juga pesankan untuk tidak putus asa atau patah semangat, namun jadikanlah sebagai motivasi diri untuk lebih baik lagi kedepannya. Sebagai informasi Hardiman juga sebutkan bahwa untuk MTQ yang ke-41 dua tahun kedepan yang akan menjadi tuan rumah yaitu Kecamatan Tanjung Emas.
Sebelumnya H. May selaku Ketua Panitia Penyelenggara ungkapkan rasa syukur dan ucapkan terima kasih pada pemerintah daerah, pemerintah kecamatan atas pelaksanaan kegiatan tersebut di Kecamatan Lintau Buo.
Kepada seluruh panitia yang telah bekerja maksimal menyukseskan MTQ itu Ia pun sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, “semoga dengan kegiatan yang bertajuk mensyi’arkan agama itu dapat semakin meningkatkan minat membaca alqur’an bagi masyarakat terkhusus di Kecamatan Lintau Buo dan di Kabupaten Tanah Datar umumnya, semoga apa yang menjadi tujuan pemerintah daerah dapat terwujud,” sebutnya.
“Kita merasa bangga dan bersyukur, dari awal yang kita targetkan pada urutan kelima, namun alhamdulillah bisa mencapai rangking tiga”, ucapnya.
Ditempat terpisah Camat Lima Kaum Afrizal yang pada MTQ kali ini kecamatannya menjadi pemuncak juara umum dan mampu mempertahankan peringkat serta piala bergilir tetap bertahan, Ia sampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih pada ofisial dan kafilah serta semua pihak yang mendukung kesuksesan tersebut.

“Alhamdulillah

, kita kembali juara, namun kita berharap kepada para jawara ini tidak larut dengan eforia kemenangan, namun teruslah belajar semakin mengasah kemampuan, kepada yang belum membuahkan hasil, kita sampaikan untuk tidak patah semangat namun teruslah giat berlatih dan sering membaca alqur’an,” pesannya. (Nazwira)