KEPANJEN – Jelang pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Malang 2019 di hari terakhir ke KPUD, banyak hal unik terjadi.

Berbagai atraksi seni budaya yang ditampilkan oleh para kader partai politik (parpol) yang mengawal para bacalegnya ke kantor KPUD kabupaten Malang.

Seperti yang dilakukan oleh PDI-Perjuangan, saat mendaftarkan 50 bacalegnya, Selasa (17/7/2018) sore.

Selain atraksi tiga bantengan, PDI-Perjuangan menampilkan hal terunik dan paling heboh dalam pendaftaran tersebut, yaitu bacaleg yang duduk dalam fraksi mengenakan busana tokoh pewayangan.

Drs. Haris Sasongko selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menyampaikan, bahwa kami mewajibkan kepada bacaleg yang anggota fraksi mengenakan kostum Punokawan dan Pendowo Limo.

“Kenapa kami menggunakan falsafah pewayangan tersebut, mengingat tokoh Punokawan adalah awalnya munculnya para wakil rakyat dan petinggi di pemerintahan, sementara tokoh Pendowo Limo adalah tokoh seorang Satriya dan pemimpin yang selalu menjunjung tinggi amanah dan menjalankan serta menampung daripada aspirasi rakyatnya,” jelas Hari Sasongko.

“Mudah-mudahan dengan menggunakan falsafah pewayangan ini, memberikan inspirasi dan energi kepada bacaleg PDI Perjuangan yang saat ini didaftarkan ke KPUD. Semoga,” tutupnya. (John)