JAKARTA – Ribuan Pegawai Pertamina mengadakan Demo Aksi yang di ikuti dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) hari ini, Jumat (20/7/2018) menggelar aksi demo di depan kantor pusat PT. Pertamina, Jl. Perwira Jakarta Pusat di lanjutkan Long March ke Kantor Kementrian ESDM dan Kantor BUMN RI, Jl. Merdeka Selatan Jakarta Pusat.

Aksi Solidaritas ini meminta agar Menteri BUMN mundur dari jabatan nya, serta menolak Akuisisi Perdagas oleh PGN, dan menolak SK Men. BUMN No. 39/2018, tolak Permen ESDM No. 23/2018, serta menolak Perpres No. 43/2018 (Revisi PP 191/2014). Gabungan dari FSPPB (Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu) ini menuntut untuk, Selamatkan Pertamina dan selamatkan Bangsa Indonesia.

Adapun tuntutan yang disampaikan dalam Aksi Solidaritas Pekerja Minyak ini yaitu :

1. Menolak akuisisi Pertagas oleh PGN dan menuntut agar konditional sales dan purchase akuisisi agreement (CSPA) yang telah ditanda tangani agar dibatalkan serta seluruh proses akuisisi Pertagas oleh PGN tersebut segera dihentikan.

2. Meminta keberpihakan pemerintah dalam membesarkan perusahaan energi nasional pertamina dengan memberi kesempatan mengelola blok2 Migas yang telah habis masa kontraknya.

3. Meminta pemerintah agar tidak membuat kebijakan yang merugikan kelangsungan bisnis perusahaan

4. Apabila tidak ada respon positif dari direksi dan pemerintah pekerja siap untuk melakukan aksi industrial apapun yang dibutuhkan dibawah komando FSPPB (Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu). (Rochman)