TANGERANG – Adanya tudingan melakukan korupsi Rp 23 juta dana sosialisasi proyek perumahan taman sepatan grande, yang ditujukan kepada Kepala Desa Tegal Kunir Kidul, Wawan Surayu, hanya merupakan fitnah.

Hal tersebut diungkapkan langsung, perwakilan Kades Tegal Kunir Kidul, Husni, terkait tudingan tersebut, kepada wartawan di ruang kerjanya, kantor Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/07/18).

Menurutnya, dana anggaran sosialisasi dari pihak proyek sudah dibagikan ke masyarakat yang hadir, saat rapat oleh pihak pengembang disaksikan kepala dusun di kantor Desa Tegal Kunir Kidul.

“Duitnya sudah dikasihkan ke warga yang ikut rapat kumpulan di kantor desa, yang bagiin orang proyek langsung ke masyarakat, Pak Jaro juga hadir saat dibagiin duit,” jelasnya

Ia mengatakan, datangnya alat berat ekskavator pertama kali ke lokasi proyek, tanpa ada sosialisasi kepada warga terlebih dahulu, sedangkan Kades sendiri menginginkan, pihak pengembang harus mengadakan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga.

“Pak Kades tidak tau kalau alat berat sudah datang, dia aja taunya dari petani kalau ekskavator sudah di lokasi, makanya pihak proyek dipanggil sama pimpinan saya, agar sosialisasi ke warga,” pintanya.

Disisi lain melalui whats app, Kades Tegal Kunir Kidul, Wawan Surayu memaparkan, bahwa pada tanggal 10 Maret diadakan rapat sosialisasi di kantor desanya, namun pihak Pt bagus tidak hadir dalam rapat tersebut.

“Rapat pertama kita lakukan di kantor saya, karena warga merasa kecewa dibohongi pihak pengembang, akhirnya mereka sweeping mencari sodara Adi dan pimpro Jimi di proyek tersebut,” ucapnya.

Ia melanjutkan, setelah warga melakukan pengrusakan, akhirnya ditemukan titik mediasi antara pihak PT Bagus dengan warga sekitar, di kantor Desa Tegal Kunir Kidul, Minggu (11/03/18) yang lalu.

“Merekapun akhirnya lakukan musyawarah dengan warga, di kantor desa saya, saat itulah pihak proyek membagikan uang kepada masyarakat yang datang, saya lihat jumlah semuanya Rp 23 juta,” imbuhnya.

Setelah pihak PT Bagus membagikan uang kepada warga, akhirnya pihak PT Bagus kembali melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar, Senin (11/07/18) yang lalu. (Igor)