KABUPATEN TANGERANG – Hampir semua warga negara Indonesia terutama yang telah mempunyai hak untuk memilih pasti tahu yang namanya pemilu (pencoblosan).

Dengan adanya pemilu ini masyarakat berharap akan muncul pemimpin yang mampu melakukan perubahan yang lebih baik lagi. Tidak mementingkan diri sendiri tapi lebih mengutamanakan kepentingan rakyat.

“Karena inilah saatnya mendedikasikan segenap jiwa dan raga demi kemajuan rakyat, kemajuan bangsa dan negara,” ujar Bakal Calon Legislatif DPRD Kabupaten Tangerang, Ragung Anneh Charoline Hayati, kepada Indonesiaparlemen.com. Senin, (30/7/2018).

Bersama Partai Perindo ia berinisiatif untuk turut andil dalam Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Tangerang tahun 2019 mendatang, dengan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif mewakili Dapil 5 (Kecamatan Cikupa, Panongan dan Curug) dengan Nomor urut 2.

”Di Partai Perindo saya merasa menemukan wadah berpolitik yang saya dambakan selama ini. Ada kecocokan ide dan gagasan dalam berpolitik, serta keleluasaan untuk mengekspresikan segenap daya dan kemampuan yang saya miliki,” ujarnya.

Di partai ini pula, wanita kelahiran Bengkulu 39 tahun lalu ini berkomitmen untuk menyedekahkan segala kapasitas dan bidang keilmuan yang ia miliki untuk sebesar-sebesarnya demi kemajuan rakyat khususnya di Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya wanita dengan nama asli Ratu Temenggung Anneh Charoline Hayati AR ini pernah menjabat menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang pada periode tahun 2009 – 2014 lalu. Tangerang priode 2009 sampai 2014.

“Insya Allah saya akan selalu menjaga amanah jika nanti saya terpilih duduk di DPRD Kabupaten Tangerang. Saya tidak mempunyai visi misi khusus, tapi saya akan buktikan kinerja saya kepada masyarakat,” imbuhnya. (Glen)

PROFILE RAGUNG ANNEH CHAROLINE HAYATI :

NAMA LENGKAP :

Ratu Tumenggung Anneh Charoline Hayati AR.

TEMPAT, TANGGAL LAHIR :

Bengkulu 3 Juni 1979 Sumatera Selatan.

Ragung Anneh Charoline Hayati terlahir dari Ayah kerurunan Kombring Cempako Temenggung H. Abdul Muis salah satu pejuang di Era Jendral Soekarno.

Sedangkan Ibu dari Kombring Cempako keturunan Raden KH.H. Abdul Mukti yaitu salah satu ulama besar penyebar agama Islam di Sumatra Selatan.