JAKARTA – Konflik Partai Bulan Bintang atas 24 Dapil dinyatakan tidak lolos oleh Bawaslu, akhirnya dapat diselesaikan oleh Bawaslu di Jakarta hari ini, Selasa (31 Juli 2018).

Pertemuan sempat ricuh kemarin. Pada hari ini berjalan dengan baik dan penuh keakraban. Langsung dipimpin Ketua Bawaslu Abhan serta dihadiri dua komisioner lainnya Ahmad Bagja dan Muhammad Alifuddin.

Sedangkan empat Komisioner KPU turut datang antaranya Hasyim Asy’ari, Ilham Saputra, Evi Ginting dan Pramono Ubaid.

Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra ikut hadir, bersama Sukmo Harsono, Jurhum Lantong dan Ketua Komite Aksi Pemilu PBB Yusron Ihza, Ahmad Yani dan Firmansyah.

Sebanyak 24 Dapil yang menjadi persoalan PBB, sementara 22 Dapil dapat diselesaikan melalui mediasi. Lalu, dua dapil di Jawa Barat masih menunggu Keputusan KPU dalam pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) nanti.

Kalau KPU tetap tidak meloloskan dua dapil tersebut, maka PBB diberi kesempatan untuk kembali memperkarakan masalah tersebut di Bawaslu.

“Itu adalah hasil maksimal yang dapat kami capai, dengan menyadari kekurangan masing-masing. Baik PBB maupun KPU sama-sama punya kelemahan, maka penyelesaiannya adalah dengan musyawarah untuk mencapai mufakat,” jelas Yusril

Yusril juga menyampaikan mengapresiasi kebijaksanaan Ketua Bawaslu, Abhan, yang memimpin mediasi dengan arif.

Kehadiran empat Komisioner KPU dalam mediasi yang berbicara terbuka dan akonodatif membuat sidang mediasi berjalan lancar. Yusril berharap, warga dan pendukung PBB dapat menerima hasil mediasi dan selanjutnya fokus mempersiapkan segala sesuatunya untuk memenangkan Pemilu 2019. (Ridho)