TANAH DATAR – Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Markas Kabupaten Tanah Datar laksanakan Pendidikan Dasar Korps Sukarela (Diksar-KSR) bagi tenaga sukarela yang dibuka resmi Bupati Tanah Datar, diwakili Asisten I Sekretariat Daerah Drs. Mukhlis, Senin (30/07/2018) di Lapangan Tanjung Mutiara Kecamatan Batipuh Selatan.

Pendidikan dasar atau melatih para tenaga sukarela yang dihimpun dari masyarakat tersebut merupakan salah satu upaya dalam menangani awal kemungkinan yang terjadi pasca bencana, terutama di daerah para KSR sendiri.

Ketua PMI Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah yang menghadiri langsung pembukaan diksar tersebut mengatakan, PMI sebagai satu-satunya perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah International (IFRC) secara sukarela melaksanakan tugas membantu pemerintah dibidang kemanusiaan.

Meringankan penderitaan sesama manusia apapun sebabnya tanpa membedakan agama, suku, golongan, ras dan jenis kelamin. Dan ini merupakan tugas mulia,” ucapnya.

Dalam melaksanakan mandat tersebut PMI melibatkan tenaga sukarelawan yang tangguh dan profesional dalam setiap mobilisasi kemanusiaan. “Sukarelawan berada digarda terdepan dalam pengurangan resiko bencana dan respon cepat terhadap bencana terutama disekitar para sukarelawan. Jadi Diksar-KSR ini sangat penting untuk diikuti,” kata dia lagi.

Ia menambahkan, “untuk peserta calon sukarelawan jadikan diksar ini sebagai moment langkah baru dalam kehidupan, setelah mendapat ilmu agar dapat diaplikasikan dan menjadi KSR yang tangguh, berdedikasi, profesional dan dicintai masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu Bupati yang diwakili Asisten I Setda Tanah Datar Drs. Mukhlis dalam sambutannya sampaikan, “bahwa PMI, Sosial, Kesehatan dan BPBD merupakan keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan, jadi dalam hal ini unsur tersebut harus dilibatkan,” ungkapnya.

KSR PMI sebagai sukarelawan yang tanggap, tangguh dan jaya harus bersungguh-sungguh dalam menangani segala sesuatu yang sudah menjadi tanggung jawabnya, walau ini sebagai tenaga sukarela.

Setidaknya ada pada tiga hal yang menjadi tanggungjawab PMI, masa damai, pasca bencana dan masa konflik, misalnya tanggap kecelakaan, donor darah, bakti sosial dan lain-lain.

Yang menjadi tugas pokok PMI dibidang kemanusiaan dalam membantu pemerintah adalah sosial dan panggilan hati nurani untuk berbuat sesama,” sampainya.

Sebelumnya Kepala Markas PMI Kabupaten Tanah Datar Ungadi, S.Kep selaku ketua pelaksana menyampaikan Diksar KSR dengan tema, “menciptakan sukarelawan PMI yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat”, ini diikuti 30 orang peserta dari 14 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.

Peserta yang terdiri dari mahasiswa/i dan masyarakat umum ini akan melaksanakan diksar selama 10 hari dari tanggal 29 Juli hingga 8 Agustus mendatang dengan fasilitator dari PMI Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Tanah Datar,” sebutnya.

Ia juga menyebutkan, materi untuk 10 hari kedepan, tenaga sukarela ini akan melakukan berbagai kegiatan, seperti berkenalan, berbagi pengalaman dan curah pendapat, energizer dan brain stroming, partisipatif, ceramah informatif, diskusi kelompok dan pleno, penugasan, kerja kelompok dan praktek, bermain peran serta simulasi lapangan.

Turut hadir pada acara tersebut, Camat Batipuah Selatan, Forkopimca serta Wali Nagari. (Nazwira)