NUSA TENGGARA TIMUR – Penjabat Gubernur NTT, Drs. Robert Simbolon MPA,. mengajak para siswa/i Program Siswa Mengenal Nusantara untuk tidak cepat berpuas diri.

“Jangan pernah puas dan berhenti berangan-angan untuk mengenal Nusantara secara utuh. Jadikanlah kesempatan ini sebagai awal untuk menjdi warga negara Indonesia sesungguhnya,” kata Penjabat Gubernur saat menerima dan melepaskan secara resmi Siswa/i dari NTT yang terpilih dalam Program Siswa Mengenal Nusantara di Ruang Rapat Gubernur, Kantor Gubernur Sasando, Siswa/i ini akan diberangkatkan ke Manado, Sulawesi Utara. Senin (6/8).

Hadir pada kesempatan tersebut, Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) VII Denpasar, Nuril Islamiah, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat NTT, Barthol Badar, Kepala Biro Humas NTT, Semuel Pakereng, Sekretaris Dinas Pendidikan, Aloysius Min, perwakilan PT ASABRI dan PT Garam, para siswa/i dan para pendamping.

Menurut Robert Simbolon, Negara Indonesia sangatlah luas. Ada sekitar 17.404 pulau, 711 suku dan 1.100 lebih bahasa lokal di Indonesia.

“Jadikanlah kesempatan ini untuk belajar dan membuka wawasan agar lebih mengenal keragaman di negeri ini. Karena itu, tidak perlu kaget kalau melihat dan menemukan cara hidup, budaya dan bahasa orang Manado berbeda jauh dengan orang NTT. Itulah keanekaan kita sebagai bangsa,” pesan Robert Simbolon kepada para siswa/i pada kesempatan tersebut.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan agar para siswa/i terus menanamkan disiplin diri. Menerapkan pola hidup teratur selama menjalankan program tersebut. Tak ada keberhasilan tanpa disiplin diri, urai Robert Simbolon.

“Jangan terlalu berkosentrasi dan keasyikan bermain HP. Bangun komunikasi dengan orang tua asuh di mana kamu menetap di Manado nantinya. Jadikan mereka seperti orang tua kandungmu. Mohon catat semua pengalaman dan kenangan selama berada di sana. Nanti waktu pulang, kumpulkan dan bacakan saat bertemu lagi dengan saya,” pungkas Robert seraya meminta pimpinan pegadaian agar setelah kembali dari Manado para siswa/i dapat bertemu lagi dengannya.

Sementara itu, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Nuril Islamiah menjelaskan Program Siswa Mengenal Nusantara merupakan satu bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri. Program ini digagas oleh Presiden Joko Widodo sejak Tahun 2015. Tujuannya adalah untuk mendorong keterlibatan BUMN hingga ke seluruh pelosok negeri.

“Para siswa/i yang terlibat dalam kegiatan ini akan mempromosikan NTT dan belajar tentang daerah yang dikunjungi. Sebelum diberangkatkan, mereka sudah dibekali dengan informasi tentang BUMN, pengetahuan bela negara dan NTT,” jelas Nuril.

Diinformasikan juga bahwa PT Pegadaian (Persero) menjadi penanggung jawab program Siswa Mengenal Nusantara wilayah NTT. Juga turut mendukung sebagai sponsor yakni PT ASABRI (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) dan PT Garam Persero. PT Pegadaian juga diberi tanggung jawab untuk menerima dan mengurus para Siswa/i dari Sulawesi Utara yang akan berkunjung ke NTT dalam program yang sama.

Program Siswa Mengenal Nusantara akan berkangsung selama kurang lebih 10 hari dari tanggal 6 sampai dengan 15 Agustus di Manado, Sulawesi Utara. Mereka akan diinapkan di keluarga dan masing akan mendapatkan orang tua asuh.

Jumlah keseluruhan siswa/i ini adalah 25 orang.Terdiri dari 22 orang siswa SMA/SMK dari seluruh kabupaten/kota Se-NTT dan 3 orang siswa berkebutuhan khusus dari SLB Pembina Kupang.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur juga secara simbolis, melakukan upacara pelepasan dengan mengenakan pakaian motif daerah NTT kepada dua orang perwakilan siswa/i. (Tim/Oscar)