MEDAN – Perusahaan PT. Gojek Indonesia Medan di Demo ribuan pekerja Driver Go-Car, Demo Driver Go-Car yang berkumpul di gedung CBD Jl. Polonia Karang Sari Medan ini menuntut ketidakadilan dan semena-mena pihak manajemen dan penindasan terhadap pekerja Driver Go-Car. Jumat, (10/8/2018).

Demo pekerja Driver Go-Car ini terkait tuntutan poin yang semakin tinggi dan pemotongan 3000 rupiah/order, dengan bonus yang tidak sesuai sehingga menuai kecaman dari sejumlah Driver Go-Car.

“Salah seorang pengemudi Gocar Hendra Manurung saat di konfirmasi oleh wartawan Indonesiaparlemen.com, mengatakan, bahwa Selama ini kami pekerja Driver Go-Car masih mengikuti aturan manajemen perusahaan. tetapi sekarang sudah melampaui batas dan keterlaluan.

“Kami menjadi Driver Go-car awalnya karena tergiur insentif pendapatan yang ditawarkan cukup besar. Semua Driver Go-Car awalnya di minta untuk kejar target atau poin sebanyak 12 poin dengan bonus Rp300 ribu-an. Lalu berubah drastis dengan target 10 point dengan bonus Rp 200 ribu, kami dan kawan-kawan masih menganggapnya wajar, dan masih mengikuti aturan manajemen, Namun sekarang ini kami diminta untuk kejar target sebanyak 17 poin dengan bonus Rp 70 ribu, belum lagi dengan potongan yang dilakukan oleh pihak GI sebesar 2000 dari ongkos yang kami dapat dari penumpang,” ungkapnya.

Kami rasa, Lanjut Hendra. ini sudah sangat keterlaluan dan melampaui batas yang tidak wajar, semua pekerja Go-Car di seluruh kalangan meminta kejelasan atas hak-hak mereka. Sampai saat ini, Pihak manajemen PT. Gojek Indonesia Medan belum memberikan jawaban dari tuntutan Driver.

“kami akan berjuang semaksimal mungkin, jika itu tidak di realisasi maka akan ada demo dari rekan-rekan Go-Car yang lebih besar,” ungkapnya. (Rochman)