KOTA KUPANG – SMP Negeri 19 Kota Kupang dalam menyongsong HUT RI Ke- 73, mengadakan berbagai jenis perlombaan. Kegiatan ini wajib diikuti oleh setiap rombongan belajar, (kelas), namun khususnya bagi tim yang ditunjuk mewakili masing-masing kelas. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah guna memotivasi siswa-siswi tentang nilai-nilai perjuangan dalam meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 lalu.

“Kegiatan ini sudah dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 16 Agustus 2018 bertempat di SMP Negeri 19 Kota Kupang,” aku Kepala Sekolah SMP Negeri 19 Kota Kupang, Nimbrot Afuiakani, kepada wartawan, di seputaran Jalan Sikumana-Baun, Rabu, (15/08/2018).

Nimbrot Afuiakani menjelaskan, pembiayaan kegiatan bersumber dari dana Komite sekolah atas rapat dewan guru dengan komite sekolah.

“Untuk kegiatan perlombaan ini kami gunakan dana bos setelah ada rapat dewan guru dengan komite sekolah,” aku Nimbrot.

Diterangkan Afuiakani, jenis-jenis kegiatan yang dilombakan antara lain, kebersihan antar rombel dari kelas 7 sampai dengan kelas 9, lari karung antar kelas dan gigit sendok, jelas dia.

Nimbrot menyatakan, semenjak SMPN 19 Kota Kupang berdiri sejak Tahun 2012 lalu sampai dengan saat ini hanya memiliki empat orang tenaga guru PNS. Sisanya, sebanyak dua puluh tujuh orang merupakan tenaga guru kontrak.

Kondisi ini dilanjutkan Afuiakani, pernah dalam kunjungan Jonas Salean, waktu itu masih menjabat Walikota, sudah disampaikan dan jawabannya, bahwa nanti akan direalisasikan. Namun hingga beliau purna bhakti tidak ada jawaban. Begitu juga dengan Dinas Pendidikan Kota Kupang. Melalui Kepala bidang, SD dan SMP, Roby Ndun, menjanjikan akan dipenuhi namun sampai saat ini belum ada realisasi.

Menutup pertemuannya dengan Wartawan, Nimbrot mengaku, sarana prasarana di SMP yang dipimpinnya masih lengkap jadi sementara tidak membutuhkan bantuan dari pemerintah.

“Kalau sarana Prasarana pendukung saya punya terlalu lengkap jadi sementara saya belum membutuhkan bantuan,” tandas Kepsek asal pulau kenari Alor ini. (Oscar)