TANGERANG SELATAN – Guna membangkitkan lagi semangat cinta tanah air, bangsa dan negara di hati masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat kelurahan Pondok Cabe Udik khususnya, Pimpinan Ranting Muhammadiyah kelurahan Pondok Cabe Udik, kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, bersinergi dengan aparatur Pemerintah Kota Tangerang Selatan seperti kelurahan, Rt/Rw serta aparat TNI, Kepolisian serta seluruh lapisan warga masyarakat Pondok Cabe Udik, Jum’at (17/08/2018) pagi, mengadakan peringatan upacara detik-detik Proklamasi hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, yang laksanakan dilapangan Sepak bola Fataqva 02 Pondok Cabe Udik, Pamulang.

Menurut Iwan SP.d, MM selaku Ketua Ranting Muhammadiyah Pondok Cabe Udik, pelaksanaan upacara bersama antara ranting Muhammadiyah Pondok Cabe Udik dengan segenap lapisan masyarakat setempat, merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia.

“Kami ingin agar masyarakat Indonesia sekarang ini lebih mencintai bangsanya sendiri. Karena selama ini peringatan hari Kemerdekaan17 Agustus 1945 itu hanya dilakukan oleh aparatur Pemerintahan Sipil saja (ASN) dan aparatur TNI serta Kepolisian dan juga anak-anak sekolah saja, padahal perjuangan merebut Kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda dan Jepang dahulu, dilakukan bersama-sama antar rakyat dan TNI. Jadi kami ranting Muhammadiyah Pondok Cabe Udik mengingingkan agar masyarakat Indonesia itu mencintai bangsanya sendiri dan mau menghargai perjuangan para pejuang baik dari sipil dan TNI yang dahulu telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk merebut Kemerdekaan bangsa Indonseia dari tangan para penjajah,” tandasnya.

Sementara itu, H. Mawardi, SE, ketua RW. 001 Pondok Cabe Udik yang juga bertindak sebagai inspektur upacara, dalam amanatnya menyatakan bahwa, momen memperingati hari Kemerdekaan bangsa Indonesia itu adalah kembali diingatkan bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami peristiwa penting, besar dan amat bersejarah saat merebut kemerdekaan yang diraih bukan diberikan dengan cuma cuma, tapi hasil perjuangan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia dengan darah, jiwa dan raga serta linangan air mata, yang harus kita hargai setinggi-tingginya.

“Momentum yang dapat kita ambil saat ini adalah mari kita mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia ini dengan perilaku kita sehari-hari yang Akhlakul Karimah. Momentum peringatan hari kemerdekaan ini juga untuk menjadi kita lebih mawas diri dan dapat berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia, agar kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara itu menjadi lebih selaras dan damai serta mendapat rahmat dan ridho dari Alloh SWT, ” pungkas Mawardi. (Glen)