TANGERANG SELATAN – Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) H Taryono, melakukan kunjungan taktis untuk menyikapi permasalahan pendidikan ditengah warga khususnya di Kota Tangerang Selatan. Seperti diketahui sebelumnya adanya viral pemberitaan satu keluarga buta huruf yang sempat menjadi perhatian masyarakat bahkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Hal ini diungkapkan Kadisdikbud Tangsel H Taryono saat menyambangi keluarga bapak Namin yang beralamat di Jl Swadaya III Kel Pondok Benda, Kec Pamulang Kota Tangerang Selatan. Senin (27/718).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel H. Taryono kepada awak media dan kepada wartawan Indonesiaparlemen com, menjelaskan bahwa persolaan pendidikan berlaku bagi seluruh masyarakat dan anak-anak di Tangsel, untuk berhak mendapatkan pendidikan. Yang tidak bersekolah harus bersekolah jangan sampai anak anak usia sekolah, putus sekolah. Karena Negara hadir dalam persoalan hak anak dalam pendidikan, seperti yang tertuang dalam Pasal 31 UUD 1945 bahwa semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan baik.

“Saya juga berterimakasih kepada rekan awak media, yang sudah ikut membantu Pemkot khususnya dinas pendidikan untuk bersama-sama melihat langsung permasalahan yang sesungguhnya dilapangan,” tuturnya.

Ia menambahkan, Saya pun datang kesini, sesuai intruksi pimpinan Walikota Tangerang Selatan H. Airin Rachmi Diany, jika masalah pak Namin ternyata salah persepsi dan bukan buta huruf. Buktinya mereka sekeluarga bersekolah dan mendapatkan perhatian Pemkot baik masalah pendidikan bahkan bantuan lainnya. ” tambahnya.

“Harapan saya kedepan pendidikan di Tangsel itu tidak boleh ada yang tertinggal, kami jamin jika saja ada warga yang putus sekolah laporkan segera dan akan saya ingatkan pejabat terdekat untuk secepatnya disekolahkan sebab kami menjaminnya,” pungkas Taryono.

Sementara Namin (52 tahun) yang dikunjungi oleh Kepala Dinas Pendidikan merasa tersanjung dan merasa bersyukur atas perhatian Pemkot Tangsel yang sangat besar dan lebih peduli.

Dirinya pun berpikir berita kemarin salah menulisnya, atau mis komunikasi hingga mengundang banyak perhatian masyarakat.

“Alhamdulillah pak, kami mendapatkan bantuan dari Pemkot Tangsel dan Kami juga sekeluarga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas kunjungan bapak kepala dinas pendidikan dan semua ini ada hikmahnya bagi keluarga kami.” ungkapnya.

Semoga Pendidikan khususnya di Kota Tangsel semakin cerdas, modern dan religius (Cimore) sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas serta memiliki keahlian dan kemampuan yang terbaik bagi bangsa dan negara. (Glen/Red)