Sampaikan Aspirasi, Puluhan Warga Buaran Datangi Polres Tangsel Menolak  Deklarasi #2019GantiPresiden

TANGERANG SELATAN,– Sejumlah orang mendatangi Mapolres Tangerang Selatan pada Jumat Malam (21/9/2018) Jam 22.30 WIB. Mereka mengaku sebagai warga Kelurahan Buaran Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kedatangan mereka untuk menolak aksi diduga bermuatan politik Deklarasi #2019Ganti Presiden yang rencananya akan berlangsung pada Minggu (23/9/2018) di lapangan Kampung Jati, Kelurahan Buaran Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Belum diketahui pasti apa saja poin tuntutan yang akan mereka ajukan selain penolakan terhadap Deklrasi #2019 Ganti Presiden.

” Kami merasa ingin dibenturkan dengan diadakannya deklarasi #2019Gantipresiden diwilayah kami yang nyata-nyata sudah tenang aman dan nyaman, ” Kata Willy Prakarsa saat di konfirmasi prihal kedatangannya ke Maposek Malam tadi.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, kami warga Buaran khususnya kampung Jati tidak melarang adanya kegiatan santunan anak yatim dan itu bagus tetapi jangan lah dibungkus kegiatan agama dengan politik dan Riya (ingin dipuji). ” Tambahnya

Menurut informasi yang beredar melalui pesan media sosial bahwa acara tersebut akan dihadiri Neno Warisman dengan mengusung#2019Gantipresiden.

Sementara itu Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan secara langsung menerima beberapa perwakilan warga yang datang dengan membawa tumpukan surat pernyataan penolakan beserta foto copy KTP.

Dalam keterangannya Kapolres mengatakan bahwa benar sudah ada surat laporan permintaan izin kegiatan dari Relawan #2019Gantipresiden jadi bukan masyarakat buaran itu sendiri, ” Terangnya.

Sebelumnya juga ada berapa perwakilan dari Forum RT dan RW serta tokoh masyarakat Buaran mengampaikan pernyataan sikap ywng sama bahwa mereka tidak mengizinkan wilayah mereka dijadikan tempat ajang deklarasi #2019Gantipresiden,” Ungkapnya.

Sikap inilah, nanti yang akan kami bawa untuk kami sampaikan kepada pihak panitia bahwa sebaiknya acara tersebut tidak usah dilaksanakan, kami dari kepolisian tidak memberikan izin, Karna lebih pada berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas “ Katanya.

Jika panitia relawan #2019Gantipresiden tetap ingin memberikan santunan, warga akan menerima untuk disalurkan kemasjid dan akan disampaikan langsung kepada yang berhak menerimanya,” Pungkas AKBP Ferdy. (Glen)