KOTA TANGERANG – Usai demo, Paguyuban Pengemudi Jasa Transportasi temui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang yang ditemui langsung oleh DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto.

Ya, tadi kami sudah banyak masukan dari Paguyuban Pengemudi Jasa Transportasi dan mereka sudah menyampaikan beberapa poinnya yang berkaitan dengan masalah teknis.

“Nanti secepatnya akan kita panggil dinas terkait untuk mempertanyakan persoalan ini. Dan nanti, akan kita undang juga dari Organisasi angkutan daerah (Organda),” kata Turidi usai audensi di ruang Banmus DPRD Kota Tangerang.

Turidi melanjutkan, tuntuntan mereka yang terakhir ingin sementara waktu operasional BRT dihentikan sampai persoalan ini selesai.

“Tapi semua itu kan tidak akan mudah. Nanti kita panggil semua yang terkait dan hasilnya akan kita analisa, jangan sampai ambil keputusan yang hasilnya akan merugikan kedua belah pihak. Intinya hari ini aspirasinya akan kita tampung dan nanti kita akan panggil yang terkait agar semuanya jelas dan ada solusinya, ” tuturnya.

Ia juga mengatakan, tidak bisa seperti ini juga, kita panggil dulu dan kita analisa. Misalnya hasilnya tidak maksimal dan nanti ada suatu kesalahan -kesalahan yang berakibat fatal terhadap pengemudi – pengemudi lainnya. Kami DPRD akan menginstrusikan kepada Dishub untuk menghentikan sementara. Kalau memang ini di anggap tidak baik pada semua pihak.

Untuk berkaitan beberapa angkot di merger menjadi bus setelah menjadi bus terus di ulang sampai angkot ini di hentikan secara total, nah ini juga akan kita tanya sampai berapa tahun kajian pelaksanaan ini dan berapa bus yang di operasionalkan. setau saya 5:1(angkot 5 = bus 1)

Dan jika memang menyalahi aturan tidak sesuai bahkan keterpihakan itu hak kami sebagai anggota dewan untuk memerintahkan pemerintah daerah khususnya dinas perhubungan kota tangerang untuk menyetop kendaraan oprasional tersebut kalo memang proses itu tidak benar dan bahkan merugikan temen temen supir angkot yang lainnya ini juga kan mereka. ini juga kan mereka menyampaikan aspirasi kepada kami dan kami akan menekankan hal itu.

Lebih lanjut Turidi menambahkan, semuanya nanti bisa kita komunikasikan dengan baik, namun harus menunggu audensi dengan pihak terkait agar semuanya jelas.

“kalau nanti memang ternyata tidak maksimal dan banyak persoalan – persoalan saya kira BRT untuk sementara bisa di stop dulu sampai persoalan ini benar – benar bisa terakomodir, saya kira komunikasi bisa kita bangun,” tukas Turidi ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang. (Glen)