TANGERANG SELATAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tangerang Selatan kembali melaksanakan program unggulan, yakni Bedah Rumah bagi warga miskin guna meringankan beban antar sesama. Senin (15/10/18).

Kali ini rumah Bu Yonih, Rt 04/01 dari kelurahan Pondok Pucung kecamatan Pondok Aren akan diberikan bantuan bedah rumah yang bekerja sebagai ART (asisten rumah tangga).

”Alhamdulillah saya mendapatkan biaya untuk pembangunan rumah saya, jujur saya tidak mampu untuk memperbaiki rumah saya, terimakasih banyak atas bantuannya kepada Baznas Tangerang Selatan, semoga menjadi barokah.” ucapnya kepada Indonesiaparlemen.com

Menurut Muhammad Thohir wakil ketua Baznas, program bedah rumah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu khususnya wilayah Setempat.

Dan anggaran tersebut dari pemerintahan kota Tangerang Selatan, setiap tahun mendapatkan APBD sebesar 3.2 miliar tiap, dan dianggarkan untuk masyarakat yang kurang mampu.

Program bedah rumah tidak layak huni ini diwujudkan dalam bentuk yang berupa uang tunai senilai Rp. 25.000.000 (Duapuluh Lima Juta Rupiah).

Sedangkan untuk rumah yang dibedah merupakan rumah warga tidak mampu yang kondisinya tidak layak huni berdasarkan usulan dari masyarakat, RT dan RW setempat, dengan syarat utama, rumah milik sendiri dan yang bersangkutan masuk dalam golongan warga miskin.

“Program bedah rumah ini memang benar-benar tidak layak huni ini, rencananya akan dilakukan terus menerus di setiap Kecamatan yang tersebar di Tangerang Selatan,” Jelasnya

Muhammad Thohir juga menambahkan, kegiatan Baznas Tangerang Selatan tidak hanya rehab bedah rumah saja, namun juga ada program-program lain yang sudah dilaksanakan melalui zakat tersebut. Diantaranya biaya untuk SLTA dan SLTP, untuk masing-masing 500.000 (lima ratus ribu) untuk SLTA dan 400.000 (empat ratus ribu) tiap bulannya.

Tidak lupa pula, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan Baznas Tangsel sebagai lembaga resmi penyalur zakat. Ada pun harapan kedepannya dengan program baznas dapat mengurangi angka kemiskinan ditangsel.

” jika bisa dengan adanya bantuan ini mustahiq, fakir miskin dapat berkurang, dan hampir mustahil angka kemiskinan itu terhapus dari kemiskinan.” Harapnya.

Muhammad Thohir juga berharap kedepannya secara kuantitatif, semoga Baznas bisa membantu lebih banyak lagi terhadap mustahiq-mustahiq itu. (Glen).