TANGERANG SELATAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Pelatihan Kemasan dan Label Produk di Gedung 3 Balai Kota Tangsel, Ciputat pada Senin-Rabu, 15-17 Oktober 2018.

Sebanyak 114 peserta yang terbagi menjadi tiga angkatan ini diberikan pemahaman tentang teknik pengemasan dan syarat-syarat label.

Menurut Kepala Disperindag Kota Tangsel, Maya Mardiana, kegiatan bimtek labeling dan kemasan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada IKM binaan, tentang pentingnya memahami tata cara membuat kemasan dan label yang baik, benar dan menarik.

“Sehingga selain meningkatkan daya jual juga tetap memperhatikan standar wajib untuk kepentingan keamanan bagi konsumen. Peserta IKM yang ikut kegiatan ini adalah IKM binaan yang sudah difasilitasi dari sisi keamanan pangannya, PIRT, sertifikasi halal, GMP, SNI dan lainnya,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil kurasi produk maupun pembinaan dilapangan, masih banyak produk-produk IKM yang mempunyai potensi untuk menjadi produk unggulan tetapi masih perlu diperbaiki untuk kemasan dan label.

“Maka dari 3 angkatan yang dilatih diharapkan akan ada peningkatan kualitas produk dan nilai jual termasuk menciptakan produk unggulan Tangsel yang siap export,” jelas Maya.

Sementara, Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Ferry Payacun mengatakan bahwa pada intinya bagaimana IKM pangan dilatih kemasannya berstandar, tujuan IKM yang dilatih agar dapat mencapai produk berstandar.

“Yang diberikan pelatihan merupakan wirausaha baru sehingga perlu paham betul tentang kemasan, misalnya dalam pengisian minuman didalam botol perlu ruang agar tidak tumpah, dan lain sebagainya,” bebernya.

Kemasan itu aspek pemasaran yang diam tak bergerak. Namun harus bisa menarik konsumen agar bisa laku dipasaran. (Glen)