TANGERANG – Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terkait tugas pokok Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, KWBC Banten bersama KPPBC TMP Merak mengadakan kegiatan Customs Goes to Campus (CGTC) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kamis (25/10/2018).

Kegiatan diawali dengan sambutan dan pembukaan acara oleh Wakil Dekan Bidang II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Titayasa, Dr. Elvin Bastian, SE, M.Si. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten, Decy Arifinsjah.

Kegiatan dikemas dalam bentuk talkshow, yang menekankan tentang pajak bea dan cukai sebagai salah satu sumber penerimaan negara, pengenalan tugas pokok dan fungsi DJBC, serta mengenai ekspor – impor.

“Belanja online saat ini sedang menjadi trend diberbagai kalangan termasuk kalangan mahasiswa. Ada beberapa hal yang perlu dipahami dan dimengerti para mahasiswa terkait dengan bea dan cukai.”, tutur Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai KWBC Banten, Elfi Haris dalam materinya sebagai salah satu narasumber.

Respon mahasiswa juga sangat antusias dengan kegiatan ini, terbukti dari pendaftar yang “membludak” hingga 400 orang, meskipun kuota terbatas hanya untuk 200 peserta. Mahasiswa juga aktif berpartisipasi dengan bertanya dan menjawab pertanyaan dari narasumber.

Di akhir acara, juga ditampilkan pertunjukan anjing pelacak K-9. Dalam pertunjukan ini, anjing K-9 Bea dan Cukai memperlihatkan kemampuannya untuk mendeteksi adanya NPP (Narkotika, Psikotropika dan Prekursor) di dalam kotak dan tas yang diilustrasikan sebagai barang bawaan penumpang.

Kegiatan ini di apresiasi baik oleh pihak UNTIRTA karena dapat menjadi media edukasi bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan tentang kepabeanan. (Glen/Mul)