JAKARTA – Forum Silaturahmi Spiritual Nusantara atau yang di singkat dengan nama FSSN dibentuk pada tanggal, 08 Februari 2013 di Jakarta. FSSN Foundation ini sudah berbadan Hukum resmi yang beralamat di Sekretariat Perumahan Kavling PTB DKI, Jalan Pondok Kelapa 5 Blok C8/34 RT. 008 RW. 004 Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

FSSN Foundation adalah sarana dan wadah untuk menjalin silaturahmi sesama anak bangsa, lintas suku lintas agama NKRI untuk menuju satu kesatuan yang berasaskan Pancasila dan berpedoman pada UUD 45. Dalam kesempatan perbincangan awak media melalui telepon seluler kepada Ketua Umum sekaligus pendiri FSSN Foundation, Ki Alit Pranakarya, pada hari ini Rabu, 31 Oktober 2018. Menyebutkan bahwa FSSN Foundation mempunyai tugas mulia untuk membangkitkan Spritual Nusantara Jilid II.

“Dalam hal ini FSSN Foundation juga berperan aktif untuk masyarakat bangsa dan negara Indonesia dengan berpedoman dan asas UUD 45, serta Pancasila untuk ke Bhinekaan tunggal ika antar semua elemen masyarakat tidak membedakan ras, suku, agama dan golongan apapun, yang intinya mau di ajak untuk bersama memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia pada khususnya,” ungkap Ki Alit Pranakarya. Rabu (31/10/2018).

FSSN Foundation juga mempunyai Visi dan Misi yaitu :
1. Melanjutkan perjuangan dan konsensus *KEBANGKITAN SPIRITUAL NUSANTARA JILID I,* yang dilakukan oleh The Founding Father dengan menghasilkan: Proklamasi Kemerdekaan RI, Pancasila dan UUD 1945, Dengan melakukan karya nyata disegala bidang dan asfek kehidupan, serta di dasari Keyakinan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Membangun jati diri dan Karakter Bangsa, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Spiritual dan Budi Pekerti.
3. Menggali kembali nilai-nilai Adiluhung Budaya Nusantara dan Kearifan Lokal, Sebagai Pondasi Pemersatu Bangsa dan Benteng Pertahanan Nusantara.
4. Berperan aktif dalam kegiatan Kemasyarakatan, Kepedulian Sosial, Serta mencerdaskan Kehidupan Bangsa.
5. Saling hormat-menghormati dan menjunjung tinggi Kebersamaan, Gotong Royong, Keberagaman, Toleransi serta nilai-nilai Pluralisme yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

“Adapun Motto dari FSSN Foundation yaitu, Munajat Cinta Anak Negeri, Damailah Indonesia ku’
Visioner, Progresif, Gemilang, Universal & Memanusiakan manusia,” Ungkap Ketua Umum FSSN Foundation.

FSSN Foundation juga mengajak kepada seluruh anggota nya dan masyarakat indonesia pada umumnya, untuk bersama-sama mewujudkan Revolusi kesadaran spiritual membuka jalan bagi revolusi damai dari umat manusia. Revolusi Kesadaran Spiritual akan menjadi revolusi terakhir yang pernah ada dalam sejarah manusia. Peradaban baru yang muncul setelah Revolusi Kesadaran Spiritual akan menjadi peradaban puncak dari seluruh sejarah kemanusiaan, karena setelah melewati masa pemurnian yang penuh dengan krisis, semua manusia akan hidup dengan kesadaran spiritual yang baru dimana Tuhan sepenuhnya menjadi pusat hidup manusia.

Pada saat itulah ada harapan bahwa kehidupan di bumi akan menjadi seperti kehidupan di surga sebagaimana yang dikehendaki Tuhan. Kita semua bisa berpartisipasi mewujudkan harapan ini menjadi kenyataan.

“Revolusi Kesadaran Spiritual adalah gerakan rakyat, bukan solusi kaum elit. Revolusi Kesadaran Spiritual adalah soal perubahan manusia, bukan sekedar perubahan sistem. Semua orang yang berkehendak baik bisa ikut ambil bagian dalam gerakan ini untuk mengupayakan perubahan di dunia melalui perubahan diri sendiri. Dengan mengubah manusia, dimulai dari perubahan individu, lalu berkembang secara kolektif, maka akan muncul perubahan sistem, dan akhirnya perubahan peradaban,” tutupnya. (Red)