KOTA BEKASI – Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi kunjungi dan lihat tata letak Hutan Bambu yang telah menjadi pusat wisata air di Kota Bekasi, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Luthfi dan jajaran, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah, Camat Bekasi Timur, Gutus Hermawan serta Lurah Bekasi Jaya, Ngadino, Dan Lurah Margahayu, Andi.

Wali Kota mengunjungi ingin melihat penambahan pariwisata air yang sudah tereksplore untuk warga Kota Bekasi, Wali Kota menilai lokasi tersebut sudah bagus dan masuk dalam wisata air, dengan kapal boat untuk penyebrangan warga yang melintas serta ditambahkannya jembatan bambu warna warni dengan adanya lambang cinta sudah tertata rapi, namun akan tetap di perbaharui seperti akan ada jembatan gantung untuk melintas dan akses fotonya.

Mengenai jalan menuju area lokasi Hutan Bambu juga akan segera di perbaiki karena masih terlihat rusak untuk akses masuknya, kedepannya setelah dirapati saat di Hutan Bambu akan di perbaiki termasuk jembatan bambu yang harus diperkuat lagi.

Menurut Kepala Dinas LH Kota Bekasi, sebelumnya area ini adalah tempat pembuangan sampah, lalu kita pancing dengan satu buah saung untuk memperindah, alhasil warga setempat membentuk Forum Masyarakat Peduli Kali Bekasi (FMPKB) dengan menyetujui adanya destinasi Wisata Air dan terbentuk pada Maret 2018 yang meresmikan pada saat mantan Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji yang pada saat itu belum masuk pasa pensiun.

Walikota menambahkan akan segera di eksplore destinasi wisata air ini, jika rampung dan sudah lebih bagus akan menambah pariwisata di Kota Bekasi, sebelumnya pada pekan lalu Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto juga sempat memviralkan lokasi tersebut untuk mengenalkan pariwisata air yang ada di Kota Bekasi selain Curug Parigi yang ada di Bantar Gebang.

Selain itu, lokasi yang tepatnya di belakang Giant Mega Bekasi ini suasana yang begitu sejuk di kelilingi pohon bambu ini, pada siang hari terdapat kuliner dari warga sekitar, menurut penjelasan warga setempat, Hutan Bambu ini mempermudah akses laju untuk menyebrang kali tersebut dengan perahu boat yang disediakan oleh Dinas LH Kota Bekasi, karna sebelumnya warga jika ingin ke seberang kali harus putar jalan melalui Jl. Hasibuan untuk akses jalannya. (M. Dirham)