KOTA CILEGON — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten gelar Karya Latih Wartawan (KLW) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilangsungkan di Aula DPRD Kota Cilegon-Banten.pada 3-4 November 2018.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dengan dihadiri Plt Walikota Cilegon, Kominfo, Jajaran PWI Prov BANTEN, Panitia KLW/UKW Provinsi Banten, serta puluhan peserta yang hadir dari berbagai wilayah se-Provinsi Banten.

Lesmana Bangun sebagai ketua panitia kegiatan dalam sambutannya mengatakan, untuk kegiatan KLW/UKW 2018 ini diikuti 80 peserta, dari muda, madya, dan utama.

“Terimakasih kepada DPRD Kota Cilegon, atas kerjasamanya dalam menjalankan kegiatan KLW/UKW hari ini,”ujarnya, Sabtu, (3/11/2018).

“Temen- temen yang sudah hadir disini, selamat mengikuti KLW dan UKW sampai tanggal 4 besok,” tuturnya.

Selanjutnya dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Kota Cilegon Ahmed Jumaedi mengucapkan rasa terimakasih serta mengapresiasi, karena Kota Cilegon terpilih untuk melangsungkan kegiatan KLW dan UKW ini.

“Sinergitas Kita cukup terjaga, Kita menyadari Jurnalis adalah sebagai sosial kontrol,”Ucapnya.

“Kita berterima kasih dan sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan ini bisa menjadi sinergi yang semakin baik,” harapnya.

Selanjutnya, Ketua Bidang Organisasi PWI Provinsi Banten Rian Novanda memberikan sedikit pemaparan sejarah PWI yang lahir di Surakarta pada 2 februari 1949. Dan di dalam standar organisasi, Setiap wartawan yang mau bergabung di PWI harus mengikuti KLW dan UKW. “Untuk menciptakan pers yang berkompeten,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua PWI Provinsi Banten Firdaus memberikan pencerahan kepada para peserta KLW dan UKW untuk tetap menjaga independensi.

“Memang sulit menjaga independensi, karena harus tahu mana kepentingan publik dan mana kepentingan sosial,” imbuhnya.

“Saya belajar dari proses. Saya berusaha untuk netral. Dari sisi profesi kita harus berjalan,” Tegasnya. (Glen)