KARAWANG – Hari yang di tunggu – tunggu oleh masyarakat Desa Pamekaran Kec. Banyusari Kab. Karawang, terjawab sudah. Gegap gempita mewarnai kemenangan pemilihan Kepala Desa Pamekaran H. Ahmad Kholil dengan no. 1 ini membuat masyarakat yang sejak pagi menunggu perhitungan suara hingga sore hari bersuka cita atas perolehan suara telak jauh lebih unggul 75% kemenangan di raih pasangan H. Ahmad Kholil dengan lawan kepala desa yang sudah pernah menjabat 2 periode.

Masyarakat Desa Pamekaran yang selama ini menginginkan perubahan tatanan pedesaan yang lebih baik yang pro rakyat membuat rasa kepedulian kepada salah satu kandidat yang di usung oleh sesepuh dan pemuda-pemudi desa Pamekaran Kec. Banyusari Kab. Karawang ini menuai hasil yang gemilang, pagi, siang, malam, tak henti-hentinya team sukses H. Ahmad Kholil mencurahkan seluruh pikiran dan tenaga nya untuk memenangkan pasangan No. 1 yang mempunyai jiwa dan rasa kecintaan terhadap masyarakat desa Pamekaran.

“Konvoi iring-iringan masyarakat desa Pamekaran dan letusan kembang api membuat gempar seluruh jalanan dengan ribuan masyarakat yang menyambut kemenangan H. Ahmad Kholil ini. Tak hanya itu pesta pelepasan hewan bebek di aliran sungai juga memberikan kemeriahan yang tersendiri.

” Alhamdulillah mas saya senang dan bersyukur, tidak sia – sia saya berjuang memenangkan H. Ahmad Kholil, dari perencanaan awal hingga akhir tiada henti-hentinya saya beserta team kemenangan bersosialisasi dari tempat ke tempat,” ungkap Mang Ahmad sesepuh pemuda kampung Jungklang Kidul. Minggu (11/11/2018).

Mang Ahmad juga berpesan kepada seluruh pemuda dan masyarakat desa Pamekaran untuk tidak sombong diri dan selalu bersatu dan bersyukur atas apa yang telah kita perjuangkan selama ini.

“Biar kita tetap satu dan tetap bersaudara kepada pemuda maupun masyarakat yang tidak sejalan dengan H. Ahmad Kholil tetap kita rangkul karena itu saudara kita dan masyarakat desa Pamekaran juga.”Ungkapnya.

Demokrasi rakyat untuk pemilihan kepala desa Pamekaran Kec. Banyusari Kab. Karawang, dihadiri Ribuan warga yang memadati lapangan kempring dari pagi hingga penghitungan suara pildes. Masyarakat Desa. Pamekaran berbondong-bondong datang ke lapangan kempring untuk memilih calon kepala desa. Tak seperti pemilu lainnya, seperti pemilihan bupati, gubernur atau presiden, pemilihan kepala desa memang dirasa lebih istimewa.

Masyarakat desa Pamekaran rela meninggalkan semua aktivitas mereka demi menyalurkan hak suara masing-masing. Kedekatan secara emosional dengan calon kepala desa, membuat mereka sangat berantusias untuk berusaha menambah suara bagi calon kepala desa yang mereka dukung.

Ada dua calon kepala desa yang bertanding di Desa Pamekaran Kec. Banyusari Kab.Karawang . Mereka adalah H. Ahmad Kholil dengan nomer pilihan 1 dan H.Ahmad Awid Rifa’i.

Tak hanya warga yang tinggal di desa tersebut, antusiasme juga ditunjukkan puluhan warga kampung Jungklang, Desa. Pamekaran, Kec. Banyusari Kab. Karawang yang merantau dari Jakarta untuk pulang ke Karawang. Mereka rela pulang kampung menempuh jarak ratusan kilometer hanya untuk mencoblos pilihan kandidat dari kedua calon.

Salah satunya adalah Ismail, warga asli kampung Jungklang, Desa Pamekaran yang bekerja di sebuah proyek yang ada di Jakarta . Dia menyempatkan diri untuk pulang bersama 30 orang temannya.

“Saya sengaja hanya untuk mencoblos,” tutur Ismail , saat ditemui wartawan , usai mencoblos di bilik tempat pemungutan suara.

Saat ditemui dilapangan Kepala BPD (Badan Pengawas Desa) Nur Khozin Spd.i, Desa Pamekaran, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, menyebutkan bahwa, Masyarakat yang mempunyai hak pilih sebanyak 3518 warga seluruh nya.

“Kami beserta anggota BPD sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk kelancaran acara pildes desa Pamekaran. Kami minta semua peserta dan pendukungnya bisa menjaga kondusivitas daerah,” tegas Ketua BPD. (Red)