TANGERANG SELATAN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait pembangunan crossing Tandon Nusa Loka di Serpong. Ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Ciater Raya, mengingat ruas jalan itu termasuk jalur utama.

“Kita koordinasi dengan sejumlah instansi. Antara lain Kepolisian (Polres Tangsel) dan Dinas Perhubungan. Karena ruas jalan Ciater Raya termasuk jalan padat kendaraan,” kata Plt Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan.

Menurutnya, bantuan dari instansi lain seperti Polres Tangsel dan Dishub Kota Tangsel amat dibutuhkan, agar proses pelaksanaan pembangunan crossing Tandon Nusa Loka berjalan lancar dan sesuai rencana.

“Harapan kami, penyelesaian crossing bisa selesai lebih cepat dari waktu yang sudah ditargetkan,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin mengatakan bakal menerjunkan personel untuk mengurai lalu lintas jika terjadi kepadatan di Jalan Ciater Raya. Personel berasal dari Polres Tangsel, Dishub Tangsel dan Polsek Serpong.

“Ya, sudah koordinasi. Nanti, kita juga akan evaluasi terlebih dahulu selama satu sampai dua hari, untuk mengetahui apakah akan ada rekayasa lalu lintas atau tidak. Karena kalau dialihkan pun, takutnya masyarakat malah kejauhan,” tandasnya.

Pada bagian lain, Koordinator kegiatan lapangan pembangunan crossing saluran Tandon Nusa Loka dari PT Yassuba, Ade mengaku bakal melakukan kegiatan pembangunan crossing selama tiga pekan ke depan. Hanya saja, jam pelaksanaannya bakal diatur.

“Kami sudah koordinasi dengan beberapa intansi terkait, pelaksanaan kegiatan pada pukul 10.00-16.00 WIB dan 22.00-04.00 WIB,” tandasnya. (Glen/Hms DPU)