TANGERANG SELATAN -Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Tangsel, mengawal pembangunan pedestrian di tiga titik. Pengawalan pembangunan tersebut agar tepat sasaran.

Kali ini, TP4D mengawal pengerjaan tiga titik pedestrian dengan guiding block, atau jalur pemandu berwarna kuning bagi penyandang disabilitas.

“Titik-titik tersebut yakni, Jalan Kertamukti dekat UIN sepanjang 690 meter dengan nilai kontrak Rp 3,3 Milyar lebih. Lalu Jalan Cabe, Pondok Cabe sepanjang 850 meter dengan nilai kontrak Rp 2,8 Milyar lebih,” ujar Ketua TP4D Kejari Tangsel, Setyo Adhi Wicaksono, di kantornya, Senin (19/11).

Selain dua titik tersebut, kata pria yang menjabat Kasi Intel Kejari Tangsel itu masih ada satu paket pengerjaan dengan lokasi terpisah. Yaitu, pedestrian yang berlokasi di sepanjang Jalan Widyakencana.

“Mulai dari perempatan Ora Et Labora BSD sampai Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tangsel. Kemudian sepanjang jalan Taman Tekno dengan total jarak 9 kilometer dengan nilai kontrak sebesar Rp17,2 Milyar lebih,” jelasnya.

Tiga pedestrian dengan jalur disabilitas tidak multiyears ini, kata Adhi akan selesai pada akhir Desember 2018.

“Hingga saat ini pengerjaan hampir 70 persen. Target kami sebelum selesai kontrak sudah bisa dipakai. Tapi yang belum rapi terpasang akan segera dirapikan. Dan jika sudah selesai baru kami dilakukan penilaian,” tandasnya. (Glen/Hms Dpu)