TANGERANG SELATAN – Pengurus Garda Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) Propinsi Banten masa bhakti 2018-2023 resmi dilantik, Jumat (23/11/18).

Pelantikan yang digelar di restaurant Telaga Seafod, Serpong BSD Tangsel ini turut dihadiri langsung oleh pembimbing dan pendiri GMDM Arman Depari, Ketua DPK GMDM propinsi Banten Jefri Tomy Tambayong, perwakilan Polsek Serpong, Perwakilan Danpom Jaya I diwakili oleh Letda CPM Kasmir, MUI Tangsel, Ketua MPC Pemuda Pancasila M. Reza AO, Brigade Manguni Indonesia (BMI) dan para Komunitas Biker.

Pendiri dan Pembimbing GMDM Arman Depari dalam pelantikan tersebut mengharapkan, kepengurusan yang baru yang sudah di lantik, baik tingkat DPD dan DPK mereka bisa bekerja secara sinergi dengan baik dan maksimal dengan seluruh mitra-mitra, baik dari pemerintahan maupun dari pihak swasta.

“Saya sudah tekankan pemerintah bahwa dalam pemberantasan dan penanggulangan narkoba, khususnya dalam melakukan pencegahan di tengah masyarakat itu mutlak harus menjalin kerjasama dan menjalin komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Arman Depari kepada awak media usai pelantikan.

Karena tanpa kerja sama, maka apa pun yang kita lakukan tidak bisa akan berhasil. Oleh karena itu dalam rangka pencegahan ini kita melakukan pendekatan terhadap orang-orang, kemudian juga dengan keluarga dan lingkungan sekitar.

“Yang kita harapkan bahwa keluarga adalah titik utama yang merupakan kekuatan yang pertama untuk mencegah beredarnya narkoba,” ujarnya.

Lanjutnya, GMDM sendiri sudah tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Dan yang sekarang ini dilantik bukan pengurus baru, tapi sebagian pengurus lama yang kita lantik lagi dan sebagian adalah panitia baru.

“Oleh karena itu kita memberikan mandat yang baru untuk masa kerja lima tahun kedepannya,” ucapnya.

Arman menambahkan, bahwa seluruh wilayah di Indonesia rawan narkoba dan tidak ada daerah satupun yang berani mengklaim wilayah bebas daripada narkoba.

Sementara, Ketua DPK GMDN Provinsi Banten 2018-2023 Jenny berharap pula dipelantikan periode kedua ini yang pertama membentuk SDM dan memperkuat tim GMDN ke dalam setelah itu kami akan keluar untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan di seluruh Banten, mulai dari sekolah – sekolah, kantor pemerintahan dan swasta tentang darurat narkoba dan pentingnya mencegah daripada mengobati.

Namun sangat disayangkan, menurut Jenny, kurangnya dukungan dan perhatian dari pemerintah terhadap pergerakan GMDM, Kendati demikian pihaknya akan tetap bergerak.

“Meski pun kurang perhatian dari pemerintah terhadap kami, tetap pada prinsip kami di dukung tidak di dukung, kami akan tetap terus berkarya untuk Banten bersinar bersih dari narkoba,” pungkasnya. (Glen)