KABUPATEN TANGERANG – Ribuan peserta dari berbagai instansi mengikuti acara pawai Ta’aruf pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 49 Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/11/2018). Pembukaan di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Tangerang M. Romli. Lokasi kegiatan di Kecamatan Sindang Jaya.

Pantauan wartawan dilokasi, terlihat para peserta datang ke lokasi acara pawai Ta’aruf pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 49 di lapangan utama kecamatan sindang jaya sekitar pukul 08.30Wib. Mereka terlihat ada yang mengunakan seragam dinas resmi, seragam adat,  sekolah, paskibra, pramuka, serta beberapa ormas.

Tak hanya itu saja terlihat juga seluruh kafilah dari setiap kecamatan di kabupaten tangerang ujuk potensi kekuatan mulai dari Qori-Qoriah, ulama, mobil hias, hingga seni budaya, mereka berusaha menampilkan yang terbaik dalam pawai ta’aruf tersebut.

Hadir dalam acara pembukaan pawai Ta’aruf pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 49 Kabupaten Tangerang, Wakil Bupati Tangerang H. Madromli dan Sekretaris Daerah, serta Ketua DPRD dan Ketua Kemenag serta beberapa tamu undangan juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Acara pun di mulai sekitar pukul 09.00Wib pagi. Kegiatan ini berlangsung lima hari ke depan.

Wakil Bupati Tangerang M. Romli mengatakan, ia sangat mengapresiasi kepada para peserta yang mengikuti acara pawai Ta’aruf pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 49 Kabupaten Tangerang. Kegiatan lomba atau musabaqah dalam membaca, menulis, menghafal dan menafsirkan Alquran merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Selain sebagai salah satu peneguhan syiar Islam, kegiatan ini juga tentunya diharapkan dapat menjadi barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran Alquran yang berlangsung di masyarakat.

“Saya ingin menegaskan bahwa para kafilah peserta MTQ pada kesempatan yang baik ini adalah potensi terbaik dari setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang, saya tidak berharap faktor juara menjadi tujuan utama dan akhirnya merekrut peserta yang bukan dari kecamatannya masing-masing. Jika ditemukan hal yang demikian, saya pastikan untuk didiskualifikasi kemenangannya. Kepada seluruh kafilah peserta MTQ,”katanya saat sambutan.

Moch. Maesyal Rasyid Ketua LPTQ Kab. Tangerang menyampaikan tujuan utama MTQ ini ialah bukan soal menjadi pemenang, tetapi ialah pembinaan masyarakat untuk menghasilkan bibit asli warga Kabupaten Tangerang yang jago tilawatil Qur’an.

“Jadi tujuan utama MTQ untuk meningkatkan kapasitas kecerdasan emosional. Terutama buat seluruh pondok pesantren, sekolah maupun para toko masyarakat harus bersama membina mencetak generasi muda yang memiliki kecerdasan spriritual, dalam hal fasih membaca dan hafal Al-Quran,”pungkasnya. (Glen/JTR)