JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengundang Para Wali Kota dan Bupati se Jabodetabekjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur) serta Perwakilan dari Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten tentang Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur dalam ketahanan pangan dan penyediaan air bersih bertempat di Balai Agung, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka No. 8-9 Jakarta pusat.

Turut Hadir Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi yang juga termasuk dalam penandatanganan BKSP di Balai Agung, mendampingi Asisten Daerah II,  Kariman, Kepala Bappeda Kota Bekasi, Dinar Faisal Badar, Kepala Dinas Perhubungan, Yayan Yuliana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alexander Zurkanaen, Kepala Bagian Kerjasama, Hanan Tarya, dan Kepala Bagian Hukum, Wahyudin.

Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi menandatangani Kerjasama Pembangunan Jabodetabekjur dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait pembangunan ketahanan pangan dan penyediaan air bersih di wilayah Jabodetabekjur, berikut juga dilakukan oleh Kepala Daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Anies Baswedan selaku Ketua BKSP Jabodetabekjur mengatakan bahwa kerjasama ini sangat lah penting dan tidak semata karena masuk tahun anggaran baru di 2019, ini akan menjadi project priosritas untuk tahun tahun berikutnya, pada kesempatan ini kita dari Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penandatanganan di wilayah Mitra DKI Jakarta dengan Jabodetabekjur tentang ketahanan pangan dan penyediaan air bersih.

“Tidak hanya dari Pemerintah, kita akan juga melibatkan dari BUMD, privat sector untuk membangun wilayah kita dengan kesepakatan bersama ini, dan tidak hanya dengan anggaran APBD DKI Jakarta saja, kita bisa rangkul semua hal hal terkait pembangunan kerjasama ini.” ujar Gubernur DKI Jakarta.

Pertemuan ini telah melibatkan banyak pihak, dari Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, hadirnya Wali Kota Bogor, Bupati Bogor, Wali Kota Bekasi, Plt. Bupati Bekasi, Wali Kota Depok, Wali Kota Tangerang Selatan, Bupati Tangerang, Plt. Bupati Cianjur dan telah disaksikan proses penandatanganan.

Gubernur DKI Jakarta juga mengharapkan pengumpulan berkas ajuan ajuan terkait pembangunan agar segera dirapihkan untuk masuk dalam kerjasama yang telah disepakati bersama, ini akan menjadi babak baru dalam proses pembangunan dengan Mitra DKI Jakarta dan diharapkan terus melakukannya.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi dalam pertemuan di Hotel Aston dalam kegiatan humas, Mengatakan pada hari ini telah ditanda tangani kerjasama bersama Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi, Kota Bekasi mengajukan beberapa permohonan pembangunan dengan DKI Jakarta. “seperti kita fokuskan ke fasilitas umum dan rencana juga akan kita programkan open ride di Kota Bekasi, memang susah untuk kesadaran dari masyarakatnya tapi kita tetap akan galakkan sosialisasinya,” ungkap Pak Wali.

Wali Kota menerangkan juga terkait jalur lay bay di Stasiun Bekasi yang notabene nya untuk mengurangi kemacetan akan tetapi masih saja warga yang mau naik kereta turunnya di depan stasiun, ini yang akan di galakkan sosialisasinya untuk sedikit jalan kaki ke stasiun dari tempat yang telah ditentukan, rencana juga akan di buat di Terminal Bekasi akan di upayakan seperti itu.

Wali Kota Bekasi menerangkan kembali terkait kerja sama yang telah dibuat oleh DKI Jakarta, juga akan membuat surat agar meminta kembali mobil truk sampah untuk pengangkutan sampah di Kota Bekasi.

(M. Dirham/Humas Pemkot Bekasi)