“karena penderitaan penjajahan itulah semua elemen bangsa yang berbeda agama, suku, bahasa, adat-istiadat dan latar belakang saat itu bersatu, fakta politik 1908 dan 1928 menunjukan itu. Dan akhirnya 1945 bangsa kita Merdeka,” ungkapnya.

Pemimpin yang mendasarkan kepada Pancasila. Pemimpin yang tidak memisahkan agama dan negara. Pemimpin yang menjadikan Agama menjadi Moral nya Negara.

“Pemimpin yang kita pilih adalah Pemimpin Negara, bukan yg lain. Tentunya Pemimpin yang bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa pasal 29 UUD 45,” pungkas Agun Gunandjar Sudarsa, Anggota Komisi XI dan sekaligus Ketua FPG MPR RI. (Tim/Red)