JAKARTA – Antusias pembinaan pelajar, pemuda dan mahasiswa dalam satu dekade terakhir tumbuh pesat seiring dengan maraknya tantangan datang dari berbagai sumber antara lain infiltrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan moral dan etika ketimuran.

Maraknya media sosial yang tidak hanya menyuguhkan hal-hal positif tetapi juga hal negatif, guna memperkokoh eksistensi para penggiat pembinaan pelajar, pemuda dan mahasiswa kemudian bersepakat mendirikan Yayasan Tunas Bangsa Indonesia yang disebut ‘SATUASA’ dengan mempunyai visi mitra terpercaya dalam menumbuhkan pelajar berkarakter.

Adapun misi dari yayasan tersebut yaitu,;

1. mengembangkan skill generasi muda
2. membentuk generasi muda menjadi pemimpin yang peduli
3. memotivasi generasi muda untuk berkarya dan berkontribusi positif
4. memfasilitasi generasi muda agar cakap berorganisasi dan mandiri
5. memperkokoh dan memperluas hubungan yang sinergis dengan instusi pembinaan generasi muda.

Yayasan Tunas Bangsa Indonesia didirikan pada 21-april-2015 beralamat Jl. H. Ali RTRW11/04. Kel. Tengah Kec. Kramat jati Jakarta timur. Dalam acara Pembukaan dan pelepasan SATUASA Student Summit Nasional di Balai kota Pemrov DKI Jakarta Pusat, dihadiri Gubernur DKI, Anis Baswedan.

Agenda acara dengan mengawali pembacaan Al-Qur’an dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, Setelah dibuka oleh Dr. H. Harsono Saruyo selaku ketua panitia selanjutnya Gubenur DKI Anis Baswedan sebagai moderator acara memberikan motivasi penuh dan harapan kepada semua Pelajar yang nanti nya akan mengikuti kegiatan diwisma Arga, Cisarua Bogor, Jawa barat.

Anis berharap nantinya para generasi muda harus mampu menghadapi rintangan dimasa depan.“Dan menjadi calon pemimpin masa depan yang berkarakter selain aktualisasi dan mempunyai kepribadian akhlak Budi pekerti yang baik,” harapnya. Minggu (23/12/2018).

Diakhir kegiatan acara Gubenur DKI memberikan tanda tangan simbolis kepada yayasan Tunas Bangsa Indonesia kemudian sesi foto bersama kepada pelajar maupun seluruh panitia kegiatan.

(M. Dirham)