JAKARTA – Kunjungan wartawan Online dari Indonesia parlemen ke Suku Dinas Sosial wilayah Jakarta Timur diterima oleh (PLT) Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur Bpk. Benny dengan sambutan yang cukup ramah, didalam acara kunjungan tersebut membicarakan Perihal Dana untuk lansia yang diberikan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yaitu program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dengan bekerja sama Bank DKI diberikan kepada para lansia.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok warga tersebut. Saat ini data yang digunakan masih berasal dari Basis Data Terpadu (BDT) yang dikelola Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

“Dana yang nantinya keluar sebesar 600 rb per bulan dikeluarkan setiap 3 bulan sekali, Adapun tahapan yang diberikan Kementrian Sosial memberikan instruksi kepada jajarannya sampai tingkat kelurahan-kelurahan untuk memverifikasi data agar memvalidasi kembali dari hasil rapat kelurahan dan jajarannya dalam bentuk ranting -ranting untuk membantu pendataan dilapangan,” ungkapnya kepada indonesiaparlemen.com. Selasa, (15/1/2018).

Di sela Pertanyaan dengan kepada PLT Kepala Suku Dinas Sosial Kota Adm. Jakarta Timur mengenai bila nanti ditemukan ada petugas lapangan yang mendata tidak sesuai kriteria warga yang berhak mendapat kartu lansia tersebut Biasanya itu yang data masih ada ikatan keluarga besar.

“Yang jelas pemerintah sudah semaksimal mungkin memvalidasi data agar semua program -program yang diberikan kepada masyarakat miskin benar jatuh ketangan yang berhak,” pungkas Benny sambil tersenyum. (Dirham)