TANGERANG SELATAN – Komunitas Laskar Anggrek bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan, menggelar Acara Bakti sosial Donor Darah yang bertempat di Gedung Andin Vila Dago, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (20/01/2019).

Sebelum melakukan donor darah, anggota Laskar Anggrek yang berbaur dengan masyarakat sekitarnya melakukan senam pagi dihalaman kediaman H Yoyok selaku tokoh masyarakat Tangsel.

Kepala Unit Donor Darah ( UDD ) PMI Tangsel dr Suhara Manullang, saat ditemui media disela pelaksanan donor darah mengatakan, ini salah satu program yang kita jalankan untuk memenuhi stock/ketersediaan darah khususnya di Kota Tangerang Selatan.

“Seperti kita ketahui, selama ini ketersediaan darah di PMI Kota Tangsel selama ini berkisar 1500 kantong dan ini sangat jauh dari cukup dengan kebutuhan pengguna darah,” katanya.

Lanjut Suhara kedepan kita targetkan ketersediaan darah di PMI Kota Tangsel dapat mencapai 3000-4000 kantong darah. Untuk mencapai target itu, kita (PMI Kota Tangsel, red) terus melakukan sosialisasi di tengah masyarakat baik, komunitas, sekolah, instansi dan elemen masyarakat lainnya guna meningkatkan kepedulian mereka mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan.

“Untuk kegiatan hari ini, kita targetkan tercapai 50-100 kantong dari anggota komunitas dan masyarakat yang peduli.” jelasnya.

Dikesempatan yang sama, H Yoyok menyampaikan apresiasi yang dilakukan PMI Kota Tangsel dengan sistim jemput bola, karena begitu sederhananya proses yang kita lakukan.

“Seperti kegiatan ini, kita melapor ke pihak PMI KotaTangsel, langsung direspon dengan baik. Alhamdulillah pelaksanaan donor darah dapat berjalan lancar.” ujarnya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah mendonorkan darahnya. Karena sesuai slogan PMI, ” Setetes Darah Anda, Nyawa Bagi Sesama darah sangat berarti bagi kemanusiaan,” ujarnya.

“Insya Allah, kegiatan sosial akan kita lakukan secara rutin mungkin pertiga bulan sekali.” ungkapnya.

Hal yang sama diutarakan ketua Laskar Anggrek Kota Tangsel Wahyu Wibisana,  bahwa kepedulian sosial harus kita mulai dari kita sendiri dan lingkungan. Komunitas Laskar Angrek yang keberadaannya di Kota Tangsel akan berperan aktif mendukung apa yang menjadi program Walikota Tangsel Hj Airin Rahmi Diany termasuk program donor darah PMI Tangsel.

“Saya juga mengapresiasi kepada Kepala Unit Donor Darah ( UDD ) PMI Tangsel dr Suhara Manullang, yang baru menjabat di PMI Kota Tangsel sudah membuat gebrakan yang demikian bagus.” ucapnya.

Seperti kita ketahui, lanjutnya. PMI Tangsel selama ini kurang greget, tetapi sejak mendapat polesan dari Pak Suhara, perubahan terjadi demikian signifikan, mulai dari gedung, tata letak ruangan, manajemen dan juga pergerakan anggota PMI di lapangan.

“Semoga, target PMI Tangsel  dapat terealisasi dan Kota Tangsel menjadi rumah donor yang memiliki ketersediaan stock darahnya selalu tersedia.” harapnya.

Ditempat yang sama, Salah satu pendonor bernama, Nuraini warga Pamulang Dua, mengatakan baru pertama kali melakukan donor darah.

“Perasaan ini deg-degkan tapi saya pengen nyumbangkan darah karena ini merupakan ibadah juga.” tuturnya.

“Awalnya deg-degan sakitnya saat jarum pertama kali masuk dan saat dicabut, setelah donor agak pusing karena baru pertama kali donor,” terangnya.

“Ini pengalaman pertama saya, tetapi setelah donor perasaan saya jadi lega. Kedepan saya akan ikuti kegiatan sperti ini lagi.” ujarnya.

Untuk melayani pendonor, PMI Tangsel menurunkan 7 anggotanya yang dipimpin langsung oleh dr Suhara Manullang dibantu juga oleh dr Veronica. (Glen/redsr)