JAKARTA – Komisioner KPUD Bandar Lampung, Solihin mengatakan posisi generasi milineal sangat strategis dalam pemilu karena dari sisi jumlah, mereka sampai 30 persen masuk dalam daftar pemilih tetap. Hal tersebut disampaikan Solihin saat mengisi forum publik di Ponpes Al- Hikmah Bandar Lampung Kamis (24/1/2019).

Menurutnya generasi milineal dapat memberi dampak positif di media sosial karena menjadi sumber informasi yang dapat ikut serta mensosialisasikan pemilu serentak.

“Namun, disisi lain juga dapat berdampak negatif jika turut memviralkan informasi yang tidak benar. Oleh sebab itu, kaum milenial harus bijak dalam menggunakan medsos agar tidak menjadi sumber penyebaran berita hoax,” ucap Solihin.

Sementara itu, Dosen IAIN Bandar Lampung Walfajri mengatakan generasi milenial memiliki tantangan yang besar dalam sosial budaya dan ideologi. Ideologi Syariat yang begitu gencar dari luar negeri harus bisa ditangkal kaum milenial dan harus bisa menjaga Pancasila sebagai ideologi negara yang tidak tergantikan.

“Hal tersebut tentunya tidak lepas dari pengunaan medsos dan teknologi informasi yang saat ini semakin bebas,” kata Walfajri.

“Dengan Pancasila semua agama yang ada di Indonesia bisa melaksanakan ibadahnya dan menjadikan satu kehinekaan Indonesia yang diketahu masyarakatnya sangat majemuk,” tutup Walfajri. (Red)