BANTEN – Sebulan lebih sudah berlalu, Gelombang Tsunami menghantam perairan selat sunda, banyak korban berjatuhan, dan tidak sedikit pula harta dan jiwa melayang, akibat gelombang tsunami yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2018.

Akibat bencana itu, tentunya sangat berpengaruh besar bagi kelangsungan hidup para korban, yang terkena bencana tsunami. Untuk itu Keluarga besar Pappri DPD Banten, bekerja sama dengan Artis Seniman Indonesia ASI, mengadakan pagelaran acara bertajuk, Trauma Healing, untuk para korban bencana Tsunami di wilayah provinsi Banten. Selasa (30/1/2019).

Acara Trauma Healing tersebut di ikuti oleh gabungan dari beberapa artis penyanyi, pelawak, artis sinetron, film, bahkan pesulap yang antusias mengikuti pagelaran acara sosial tersebut.

Ketua DPD Pappri Banten H. Tubagus Imamudin S.Pd mengatakan bahwa, tujuan acara tersebut kita selenggarakan agar para korban bencana Tsunami Banten dan sekitarnya dapat melupakan kejadian pahit yang mereka alami, sehingga dapat kembali bersemangat menjalani kehidupan yang akan datang.

“Kami sengaja mengadakan kegiatan acara ini, karena merasa prihatin dengan penderitaan para korban bencana tsunami, yang saat ini masih trauma, dan kita datang disini untuk memberikan motivasi, agar mereka dapat menjalani hidup dengan penuh semangat, dan melupakan kejadian bencana yang sempat mereka alami, dengan tidak kembali mengingat masa kejadian bencana tersebut,” ujar Imamudin.

Lanjut Imamudin, berharap ke depan agar pesona wisata di Banten dapat tumbuh kembali, seiring rekontruksi yang berjalan, di usulkan kepada pemerintah provinsi Banten agar membuat wisata bahari teluk sebagai destinasi unggulan, sekaligus memaksimalkan potensi hasil tangkapan nelayan yang bermutu dan bernilai jual tinggi di kawasan tersebut.

Imamudin juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada K.H Wahyu Pimpinan Ponpes Al Jabbar, Endin Fakhrudin Kades Teluk, Satuan Pengamanan dari Polres Tangsel, Amin Kepala UPT DKPP  Provinsi Banten,  keluarga besar Artis Seniman Indonesia ASI, dan juga keluarga besar DPD Pappri Banten, sehingga acara tersebut dapat berjalan lancar.

“Saya berterimakasih kepada ASI yang diketuai oleh Lusy Daiva yang telah banyak membantu kegiatan acara Trauma Healing ini. Kita datang bukan memberikan hiburan semata, tetapi untuk memberikan motivasi dan kekuatan untuk menatap masa depan yang lebih baik, khususnya para nelayan yang kehilangan mata pencaharian, karena kapal mereka yang rusak,” ujar Imam.

Sementara Ketua Artis Seniman Indonesia Lusy Daiva, dalam sambutannya mengatakan bahwa, acara Trauma Healing ini merupakan bentuk kepedulian Pappri dan ASI, untuk membantu mengurangi beban phsikologis dan rasa traumatik yang mereka alami pasca bencana Tsunami.

“Terimakasih atas bantuan temen-temen ASI dan Pappri, berkat kerjasamanya acara ini dapat terlaksana dengan baik dan saya tidak bisa memberikan apa apa, semoga niat baik kita ini mendapatkan balasan dari Allah SWT,” tutur Lucy Daiva.

Dalam acara tersebut Lucy Daiva mengajak rekan rekan Artis diantaranya, TB Donny Spontan, Shalma, Jhon Brekele, Yono CampurCampur, Faisal Java dut, Bimo Maxim, serta rekan rekan artis yang lainnya, yang turut membantu sehingga acara berjalan lancar hingga acara selesai tanpa kendala apapun.(Glen)