BEKASI – Kejahatan di jalan umum makin beragam. Yang lagi hits saat ini patut anda waspadai, karena pelaku kejahatan tak segan -segan berbuat nekad berbuat apa saja bahkan bila target mereka apa yang di minta tidak terpenuhi dapat merusak bahkan melukai korbannya.

Maka dari itu pemerintah daerah khususnya yang di desa Lembang Sari Kabupaten Bekasi sangat cepat tanggap dalam perihal penyakit masyarakat satu ini.

Setelah minta keterangan dari BIMASPOL pada malam kemaren memang terjadi tindak pemalakan dan perusakan kendaraan mobil jazz oleh anak jalanan, pelaku ada 6 orang diantara nya 2 wanita sekarang ada di Polsek tambun dan akan diserahkan ke dinas sosial selesai pendataan.

“Kejadiannya pelaku minta-minta uang setelah korban tidak memberikan pihak pelaku mengambil sebatang kayu/balok lalu merusak kendaraan korban selanjutnya korban segera melaporkan kejadian tersebut ke pos pol kota legenda, updari hasil laporan pihak kepolisian setempat bersama BABINSA juga kepala desa Lembang sari berikut jajarannya membantu proses penangkapan pelaku tindak pemalakan dan perusakan yang sudah meresahkan masyarakat sekitar, keberadaan anak -anak jalanan atau Punk ini semenjak ada pembangunan proyek jalan tol yang banyak kendaraan mengambil jalur keluar melalui kota wisata sehingga menimbulkan kemacetan yang dimanfaatkan oleh anak-anak jalanan atau anak Punk untuk meminta -minta bahkan korban pemalakan juga di alami pedagang Jus yang berada di lokasi kejadian akan dari itu akan diadakan sosialisasi tentang terhadap gangguan KAMTIBMAS bila ada lagi anak-anak Punk jalanan tidak segan-segan memberi tindakan Preventifnya,” tutur AIPTU Subarkah. Senin (4/2/2019).

Ditempat terpisah, Kepala Dusun 2 (KADUS) membenarkan terkait kejadian ini ada nya koordinasi pemerintahan desa Lembang sari ke BIMASPOL Serta BABINSA.

“Langsung kita adakan penangkapan anak Punk jalanan tersebut semoga kedepannya anak jalanan tersebut dapat berubah sikap kepribadian nya setelah mendapat pembinaan nanti,” ujar Mirsa. Senin (4/02/2019). (M.Dirham)