SURABAYA – Masyarakat pers pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) seluruh Indonesia, dilantik secara resmi oleh Ketua Mappilu PWI Pusat Firdaus, di Surabaya Suite, Kamis (7/2).

Mappilu PWI yang dilantik dari Mappilu PWI provinsi Aceh hingga Mappilu PWI Papua. Setelah dilantik Mappilu PWI sudah dapat bekerja dan berkordinasi terkait teknis pemantauan di daerah masing masing.

Pelantikan yang bersamaan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya Jatim, dihadiri Dewan Pakar Mappilu PWI Ferry Kurnia Rizkiyansyah yang juga mantan komisioner KPU RI.

Pada kesempatan tersebut Firdaus mengatakan, Mappilu PWI adalah lembaga yang dibentuk PWI Pusat guna mengimplementasikan peran tugas PWI dalam tanggung jawab kebangsaan.

“PWI juga sudah sepatutnya berperan dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan bermartabat,” ujar Firdaus dalam sambutan seusai pelantikan.

Diterangkan Firdaus, dengan resminya dilantik Mappilu PWI se-Indonesia, sudah bisa melakukan tugas pemantauan di daerah dari seluruh tahapan pemilu yang saat ini sudah memasuki tahap kampanye.

Firdaus berharap agar PWI di daerah berperan aktif untuk memberikan kontrol dalam pelaksanaan pemilu , sehingga pemilu benar benar jurdil dan berkualitas.

Sementara itu, Dewan Pakar Mappilu PWI Ferry menjelaskan, Mappilu PWI sangat strategis dalam mengontrol pelaksanaan Pemilu di Indonesia.

“Ada beberapa isu strategis yang dihadapi sekarang , yang sebenarnya bisa menjadi bahan dalam melakukan tugas memantau Pemilu 2019,” tutur Ferry.

Kekuatan Mappilu PWI, lanjutnya, karena man power atau yang bertugas memantau juga berprofesi wartawan, dengan demikian menjadi inheren yang juga melaksanakan tugas jurnalistik.

Ferry yakin Mappilu PWI menjadi kekuatan yang dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian pemilu berkualitas dan bermartabat. (Glen)