TANGERANG SELATAN – Longsornya ruas jalan Provinsi Banten, tepatnya di Jalan Raya Puspiptek, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada tanggal 12 Maret 2019 lalu, saat ini kondisinya telah normal kembali.

Suhardi selaku pelaksana Teknis Dinas PU Prop Banten mengatakan kita langsung bekerja ekstra cepat, karena jalur ini volume kendaraan yang melintas sangat padat menghubungkan daerah Muncul – Pamulang dan sebaliknya.

Saat media Indonesiaparlemen.com memantau ke lokasi, Jum’at (15/03/2019) terlihat jalan sudah dapat dilalui kendaraan dan masih terlihat alat berat di tepi jalan. Selain itu, para pekerja dari Dinas PUPR Provinsi Banten terus melakukan pengurukan kerikil untuk memadatkan jalan.

Ada empat (4) pekerja yang asik memperhatikan setiap sudut jalan yang baru diperbaiki dengan beko plastik berisi kerikil siap untuk disebarkan.

“Iya mas, kami harus memadatkan tanahnya dengan menebarkan krikil diatasnya agar kepadatan tanahnya semakin maksimal. Ini dilakukan agar saat dilakukan pengecoran kondisi tanah sudah padat dan tidak bergerak/ bergelombang lagi. ”ujar Wawan yang didampingi rekan kerjanya Supriyadi, Adam dan Randi.

Terlihat kendaraan yang melintas meninggalkan lekukan karena tanah belum padat. Para pekerja langsung tebarkan krikil disetiap lekukan itu, agar rata kembali, sambil melihat lekukan lainnya usai di lintasi kendaraan lain.

Hamdan Kepala UPTD Wilayah Tangerang dari Dinas PU Provinsi Banten saat di konfirmasi, mengatakan kita selalu siap siaga 24 jam untuk melakukan perbaikan akibat longsornya jalan raya Puspipptek Buaran tersebut.

“Kami dari UPTD wilayah Tangerang selalu siap menerima informasi dan keluhan masyarakat. Ini adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat, khususnya di setiap ruas jalan provinsi Banten yang ada di Tangsel,”katanya.

Hamdan menambahkan, Terkait pengaspalan bekas jalan yang longsor,  kita harus memadatkan tanah dulu hingga benar – benar padat agar tidak menimbulkan masalah kedepannya. Khan jalur ini sering dilintasi mobil dan truk yang bertonase berat. Setelah kami rasa sudah cukup stabil kontur tanah, segera kita lakukan pengaspalan. “jelasnya.

Sementara itu Rudi, salah satu Warga yang tinggal disekitar itu, mengatakan sangat apresiasi dengan gerakan cepat tanggapnya pihak PUPR Provinsi Banten dalam menangani longsornya jalan propinsi tersebut. Hanya dalam waktu dua (2) hari, jalan kembali normal dan arus lalulintas menjadi lancar.

(Glen)