KOTA TANGERANG – Guna menciptakan pemilu yang jujur, bersih dan adil serta dalam menjalin sinergitas dalam pengawasan dan memantau jalannya pemilu yang bersih, Bawaslu Kota Tangerang Bersama Himpunan Jurnalis Tangerang Raya (JTR) mengadakan Media Meeting yang Bertempat di Rumah Makan Kawali Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang pada Jum’at (22/3/2019). 

Hadir dalam Media Meeting, Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim, Pimpinan Komisioner Bawaslu Siti Fatimah, Tenaga Ahli Gakunda Bawaslu Kota Tangerang Endang Jaya Permana, Ketua JTR Ayu Kartini, Pembina JTR Herwanto serta para Anggota perwakilan dari Himpunan Jurnalis Tangerang Raya (JTR).

Dalam kesempatannya, Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim mengatakan, bahwa kegiatan media meeting ini adalah untuk menjalin silaturahmi dengan Seluruh Jurnalis yang berada di Kota Tangerang Khususnya wartawan yang tergabung dalam Himpunan Jurnalis Tangerang Raya (JTR).

“Kami Banwaslu tak bisa bekerja sendiri tanpa dibantu masyarakat dan media khususnya, untuk bersama-sama ikut serta mengawasi jalannya Pemilu yang bersih, jujur dan adil,” Ujarnya.

Pihaknya menghimbau agar masyarakat dan media tetap pro aktif untuk menginformasikan serta melaporkan bila menemukan adanya indikasi pelanggaran pada Pemilihan Caleg dan Capres 2019 ke Banwaslu disertai bukti lengkap.

“Jika terlihat adanya pemasangan spanduk di luar SOP peraturan kampanye dan terindikasi menggunakan politik uang, laporkan saja dengan menyertakan bukti-bukti lengkap, kami akan proses sesuai aturan yang berlaku bahkan sampai proses pidana,” Jelas Agus.

Lanjut Agus, Untuk meminimalisir dugaan pelanggaran, kita wajib melakukan pemantauan serta pencegahan. Jadi peran media dalam mensukseskan Pemilu 2019 ini sangat penting. Bawaslu menginginkan sinergisitas yang terjalin antara Bawaslu dengan Media tidak hanya sebatas isapan jempol belaka, hal ini guna sebagai langkah pencegahan untuk meminimalisir adanya tindakan kecurangan dalam pemilu maupun setelah pemilu 2019, agar bersih, aman dan damai,” terangnya.

Ditempat yang sama Herwanto atau yang biasa disapa akrab Wanto dan selaku Pembina Himpunan Jurnalis Tangerang Raya (JTR) mengatakan bahwa Himpunan Jurnalis Tangerang Raya Adalah suatu wadah naungan PWI, di karenakan seluruh anggota Himpunan Jurnalis Tangerang Raya adalah orang orang PWI, jadi tanpa harus di minta Bawaslu pun kita akan pantau jalannya pemilu 2019.

Lanjut Wanto menjelaskan bahwa, sebelumnya PWI sudah mendeklarasikan MAPPILU (Masyarakat Pers Pemantau Pemilu) pada tanggal 7 Februari di Surabaya. Untuk itu dengan sendirinya anggota JTR sebagai Himpunan organ taktis PWI sudah pasti Ikut serta Memantau jalanya pemilu bersih jujur dan adil, bilamana anggota JTR tidak membantu memantau jalanya pemilu maka saya sendiri selaku Pembina akan menonaktifkan keanggotaannya dari PWI,” jelas Wanto.

”Dengan di deklarasikannya MAPPILU di Surabaya pada bulan lalu oleh PWI Pusat, maka dengan sendirinya Jurnalis Tangerang Raya (JTR) selaku organ taktis PWI siap ikut serta dalam memantau dan membantu kelancaran jalannya Pemilu 2019 yang bersih, adil dan jujur.” tegasnya.

(Glen)