TANGERANG SELATAN –  Caleg perempuan dari Partai Gerindra, Hj Zulfa Sungki Setiawati, SE, No Urut 3 Caleg DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil III untuk Kec Serpong dan Kec Setu memiliki komitmen untuk memberikan perubahan yang lebih baik terhadap masyarakat luas. Mengusung visi dan misi, “Aktif, Peduli, Kompeten dan Aspiratif”, bukan sekedar kiasan kata-kata tetapi memiliki makna yang sangat luas.

“Saya mau terjun ke dunia politik berangkat dari kegelisahan saya sebagai masyarakat. Lebih dari pada itu, diharapkan mampu membawa aspirasi masyarakat yang betul-betul murni berangkat dari kondisi riil di lapangan,” ujar Hj Zulfa, Kamis (28/03/19) malam.

Hj Zulfa berkisah, sebelum dirinya terjun ke politik, Ia tidak begitu peduli dengan dunia politik. Sibuk kegiatan organisasi wanita seperti Darma Wanita dan PKK. Ada kepuasan tersendiri di saat berinteraksi dengan masyarakat secara langsung terutama kaum ibu-ibu.

Namun hal itu berbalik arah saat Ia melihat dan mendengar langsung keluh kesah ibu-ibu atau masyarakat bawah yang tidak jauh berkutat terkait pendidikan dan kesehatan. Inilah yang mengusik dirinya dan hati seorang ibu yang notebane memiliki anak-anak yang sedang masa pendidikan dan tingkat kesehatan masyarakat sekelilingnya.

Hj Zulfa dengan lugas mengatakan, “Aktif“, itu karena selama ini, saya emang dekat dengan masyarakat. Ada kepuasan bathin yang saya dapatkan, ketika diberikan tanggung, saya sukses menjembatani apa yang dibutuhkan masyarakat tersebut. Selain itu, “Peduli”  melalui uluran tangan, kita sampai kepada masyarakat bukan sebatas menjalankan saja tetapi kita harus tulus dan ikhlas. Karena harta tidak dibawa mati, amal dan ibadah yang dibawa nanti.

Sedangkan, “Kompeten”, berbuatlah diawali dari yang terkecil dulu buat masyarakat dengan niat ibadah, terpenting tulus dan ikhlas.

Sementara itu, “Aspiratif“ , dikatakan Hj Zulfa, selama 30 tahun berumah tangga, dukungan suami dan anak-anak motivasi saya untuk lebih banyak berbuat kebajikan untuk masyarakat. Ingat juga pesan ibu saya yang usia 70 tahun yang dikatakannya, “Nak, kamu bersaudara sedikit, jangan sampai muncul perbedaan dan perselisihan. Banyak maaf dan maklum”.

Selain itu, pentingnya keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan ditengah padatnya aktivitas di luar rumah, tidak mengganggu tanggung jawab saya sebagai seorang istri dan ibu untuk anak-anak.” tuturnya.

Hj Zulfa banyak bercerita saat ia melakukan kunjungan ke sekitar tempat tinggalnya, bertemu dengan masyarakat, ada kepuasan tersendiri yang tidak dapat diungkapkan. Dalam penjelasannya, ia menyoroti dua hal, pendidikan dan kesehatan. Menurut Hj Zulfa, kondisi fasilitas kesehatan yang ada di harus ditingkatkan karena pertumbuhan penduduk akan semakin bertambah dan bukan berkurang,” katanya.

Lebih lanjut, Hj Zulfa, mengatakan keprihatinannya terhadap sistem pendidikan yang ada. Setiap penerimaan siswa baru, masih dengar masyarakat kita yang memasukkan/menyekolahkan anaknya harus merogoh kocek yang bervariasi. Dari segi kesehatan, sudah sejauh apa yang diterima masyarakat. Masih banyak pasien harus mengantri untuk mendapatkan ruang rawat, yang kadang kala kita miris melihatnya karena kurangnya ruang rawat inap, “tuturnya.

Kegelisahan akibat berbagai persoalan dari pengalamannya itulah memantapkan Hj Zulfa maju menjadi caleg untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat khususnya bidang pendidikan dan kesehatan di Kota Tangsel. Kedepan jika dipercaya sebagai anggota dewan, Ia akan berjuang untuk dua poin tersebut. “Khan perempuan juga dapat berkiprah dan berbuat untuk kemaslatan masyarakat. Kita harus bisa jadi figur teladan bagi perempuan lain,” ungkapnya.

Ini adalah tantangan saya untuk dapat lebih mengabdikan diri sepenuhnya untuk kemaslatan masyarakat khususnya Pendidikan dan Kesehatan.”ujarnya.

Menjadi anggota DPRD nantinya memberikan kesempatan baginya untuk menolong orang lebih banyak. “Dengan menjadi anggota legislatif, saya bisa menolong lebih banyak masyarakat melalui kebijakan yang dihasilkan,” paparnya. (Glen/lggs)